Konten dari Pengguna

Mengenal Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
14 Agustus 2024 10:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengenal Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Artikel ini adalah Opini yang dikirimkan ke Majalah SEVIMA. Baca selengkapnya Majalah SEVIMA dengan cara klik di: https://sevima.com/ebook/majalah-sevima-edisi-2/
ADVERTISEMENT
Oleh: Kausara Usman, M.Pd (Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Washliyah Aceh Tengah, Prov. Aceh)
Pengertian SPMI
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah suatu sistem yang dirancang untuk memastikan bahwa proses pendidikan di sebuah institusi berjalan dengan baik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. SPMI merupakan mekanisme yang penting untuk mewujudkan visi dan misi institusi, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.
Di Indonesia, SPMI wajib diterapkan oleh semua organisasi pendidikan, baik negeri maupun swasta. Hal ini diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Tujuan SPMI
Tujuan utama SPMI adalah untuk:
ADVERTISEMENT
Manfaat SPMI
Manfaat penerapan SPMI bagi institusi, antara lain:
Siklus SPMI
SPMI dilaksanakan melalui suatu siklus yang terdiri dari lima tahapan, yaitu:
1) Penetapan: Pada tahap ini, institusi menetapkan standar mutu untuk semua aspek penyelenggaraan pendidikan.
2) Pelaksanaan: Pada tahap ini, institusi melaksanakan semua kegiatan pendidikan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
3) Evaluasi: Pada tahap ini, institusi mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan pendidikan untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
4) Pengendalian: Pada tahap ini, institusi melakukan pengendalian terhadap semua kegiatan pendidikan untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
5) Peningkatan: Pada tahap ini, institusi melakukan peningkatan terhadap semua aspek penyelenggaraan pendidikan berdasarkan hasil evaluasi dan pengendalian.
Elemen-elemen SPMI
SPMI terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
SPMI merupakan sistem yang penting untuk memastikan bahwa proses pendidikan di sebuah institusi berjalan dengan baik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Penerapan SPMI dapat memberikan banyak manfaat bagi institusi, termasuk meningkatkan kualitas lulusan, meningkatkan citra dan kredibilitas institusi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan, dan menciptakan budaya mutu di institusi.
SPMI adalah sistem yang penting untuk diterapkan oleh semua organisasi yang ingin meningkatkan mutu produk atau layanannya. Dengan menerapkan SPMI, organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan kepercayaan stakeholders, meningkatkan daya saing, dan mempermudah proses akreditasi.
SPMI merupakan sistem yang penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Dengan menerapkan SPMI secara efektif, institusi pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
ADVERTISEMENT