Konten dari Pengguna

Menggali Jejak Arsitek Keuangan Modern Indonesia: RM Margono Djojohadikusumo

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
7 Mei 2025 9:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Di tengah hiruk pikuk modernisasi dan tantangan ekonomi global, sebuah bangsa dituntut untuk tidak melupakan akar sejarah dan para tokoh yang telah meletakkan fondasi kemajuannya. Semangat inilah yang diusung dalam Seminar Nasional bertajuk "Perintis dan Kepeloporan R.M. Margono Djojohadikusumo dalam Meletakkan Fondasi Sistem Keuangan Modern untuk Pembangunan Perekonomian Indonesia". Acara ini akan diselenggarakan pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Lebih dari sekadar mengenang, seminar ini bertujuan untuk menggali lebih dalam pemikiran, gagasan, dan langkah-langkah monumental yang telah diambil oleh R.M. Margono Djojohadikusumo. Sosok yang mungkin belum begitu dikenal luas oleh generasi milenial ini, sesungguhnya adalah salah satu arsitek penting di balik sistem keuangan modern Indonesia. Kontribusinya pada masa awal kemerdekaan, terutama dalam membangun strategi ekonomi dan keuangan, menjadi warisan tak ternilai yang relevansinya terasa hingga kini.
Menghargai Pahlawan di Bidang Ekonomi
Seringkali, gelar pahlawan nasional lebih identik dengan perjuangan fisik mengangkat senjata atau manuver politik di masa revolusi. Namun, seminar ini mengajak kita untuk memperluas makna kepahlawanan. "Kepeloporan adalah mencerminkan tindakan perjuangan, sedangkan pengorbanan yang berdedikasi terhadap bangsa dan negara merupakan wujud kepahlawanan," demikian kutipan yang menggarisbawahi urgensi acara ini. Bangsa yang besar, seperti adagium yang sering kita dengar, adalah bangsa yang menghargai pahlawannya – termasuk mereka yang berjuang di medan intelektual dan pembangunan ekonomi.
ADVERTISEMENT
R.M. Margono Djojohadikusumo adalah contoh nyata pahlawan di bidang tersebut. Seminar ini diharapkan dapat mengangkat nilai-nilai kepahlawanan beliau, sehingga mampu membentuk karakter bangsa yang tangguh, berintegritas, dan mandiri, sejalan dengan tema besar yang diusung: "Innovation, Green, Humanity".
Menteri Agama Hadir sebagai Keynote Speaker
Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan bahwa seminar ini menjadi wadah refleksi dan penguatan nilai-nilai kebangsaan dalam pengelolaan keuangan negara yang bermartabat dan berbasis etika. Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, Menteri Agama Republik Indonesia dijadwalkan menjadi keynote speaker.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang berasal dari latar belakang akademik dan praktisi keuangan negara, yaitu Prof. J. Soedradjad Djiwandono, Ph.D – Gubernur Bank Indonesia periode 1993–1998. Ia akan mengulas bagaimana warisan Margono Djojohadikusumo masih relevan dalam konteks kebijakan moneter dan sistem perbankan saat ini.
ADVERTISEMENT
Kemudian Putrama Wahju Setyawan, M.Acc. – Direktur Utama Bank Negara Indonesia. Sebagai pemimpin BNI saat ini, Putrama akan membagikan refleksi perjalanan lembaga yang didirikan Margono serta tantangannya di era digitalisasi keuangan.
Serta Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M. Hum. – Guru Besar Sejarah dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Ia akan mengupas dimensi historis dan pemikiran kebangsaan Margono yang jarang diungkap dalam diskursus publik.
Dekan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Ibnu Qizam ditunjuk sebagai ketua pelaksana acara dan didukung oleh Rizqon Halal S.A., Ph.D sebagai sekretaris pelaksana. Seminar ini terbuka untuk mahasiswa, akademisi, peneliti, serta masyarakat umum yang tertarik pada sejarah ekonomi dan kontribusi tokoh nasional terhadap pembangunan Indonesia.
Lebih dari Sekadar Seminar
ADVERTISEMENT
Seminar Nasional ini bukan sekadar ajang diskusi ilmiah. Lebih jauh, ini adalah sebuah upaya untuk menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menghargai sejarah dan belajar dari kearifan para pendahulu. Dengan memahami bagaimana fondasi sistem keuangan modern diletakkan, diharapkan generasi penerus dapat lebih inovatif dan bijaksana dalam menghadapi tantangan pembangunan perekonomian Indonesia di masa depan.
Dengan deretan narasumber kompeten dan peserta dari berbagai kalangan strategis, seminar ini berpotensi menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali arah pembangunan ekonomi bangsa, sekaligus memberikan penghormatan yang layak kepada salah satu putra terbaik bangsa, R.M. Margono Djojohadikusumo. Sebuah perhelatan akbar yang sayang untuk dilewatkan bagi siapa pun yang peduli akan masa depan ekonomi Indonesia.