Konten dari Pengguna

Menteri Brian Apresiasi PNK Jadi Model Kampus Vokasi Berdampak

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
24 April 2025 13:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Di tengah semangat transformasi pendidikan tinggi yang inklusif dan berdampak, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, Ph.D, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mengunjungi Politeknik Negeri Kupang (PNK), usai menghadiri rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi NTT pada Rabu (16/4).
ADVERTISEMENT
Didampingi Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Menteri Brian tiba di kampus PNK dan disambut dengan penuh semangat oleh Direktur PNK Frans Mangngi beserta jajaran civitas akademika. Turut hadir, Anggota Komisi X DPR RI Dapil NTT II, Anita Jacoba Gah, Kepala LLDIKTI Wilayah XV Prof. Adrianus Amheka, serta Rektor Universitas Nusa Cendana Prof. Maxs U.E. Sanam.
Dalam kesempatan itu, Menteri Brian meninjau langsung berbagai fasilitas laboratorium program studi unggulan seperti Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro.
Ia terlihat antusias berdialog dengan mahasiswa yang tengah melakukan praktik di ruang-ruang laboratorium. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk melihat langsung bagaimana pendidikan vokasi di NTT terus bergerak maju.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kampus di daerah juga mampu menunjukkan kualitas dan semangat luar biasa. Politeknik Negeri Kupang adalah potret pendidikan tinggi vokasi yang berdampak,” ujar Menteri Brian.
ADVERTISEMENT
Di hadapan ratusan mahasiswa, dosen, dan staf, Menteri Brian menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus menjadi lokomotif perubahan di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya peran kampus dalam menjawab tantangan lokal melalui inovasi dan kolaborasi.
“Pendidikan tinggi hari ini harus menjadi solusi, bukan sekadar tempat mencari ijazah. Kita ingin mengukur seberapa besar kontribusi kampus terhadap masyarakat sekitar, terutama di daerah seperti Kupang dan NTT pada umumnya,” tegasnya.
Dalam forum tatap muka itu, Menteri Brian juga memperkenalkan program unggulan Kementeriannya, termasuk rencana penguatan sistem mentorship antarkampus. Ia berharap, kampus-kampus besar di Pulau Jawa dapat menjadi mitra strategis bagi kampus di daerah, dalam mengembangkan teknologi dan menyelesaikan masalah lokal secara kolaboratif.
“Kami ingin membangun jembatan kolaborasi. Kampus besar dan kampus daerah harus saling belajar, saling menguatkan. Tantangan lokal adalah ladang inovasi,” jelas Menteri Brian.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Menteri Brian juga menyoroti pentingnya akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ia mengajak pemerintah daerah untuk berkolaborasi menghadirkan skema KIP Kuliah Daerah (KIP-KD).
“Pemerintah pusat punya KIP Kuliah. Tapi kami juga berharap ada KIP-KD, agar makin banyak anak-anak NTT yang bisa kuliah tanpa harus khawatir soal biaya. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah,” tuturnya.
Menteri Brian pun menyampaikan apresiasi atas dukungan dari legislatif, pemerintah daerah, dan para dosen. Ia menyampaikan pesan menyentuh kepada para mahasiswa agar selalu menghargai jasa para pendidik dan tidak melupakan kampus setelah sukses nanti.
“Kampus ini adalah rumah kedua. Kalau kalian sukses nanti, jangan lupa kembali ke sini. Sapa dosenmu, beri semangat kepada adik-adik kalian. Jadilah alumni yang membanggakan,” pesan Menteri Brian yang langsung disambut riuh tepuk tangan dari para mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Usai kunjungan ke PNK, Mendiktisaintek melanjutkan perjalanannya ke Atambua melalui jalur udara, dan kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk meninjau langsung aktivitas akademik di Universitas Timor.
Pada Kamis (17/4), Menteri Brian dijadwalkan mengunjungi Universitas Nusa Cendana (Undana) sebelum bertolak kembali ke Jakarta.
Sumber: Kupangnews