Menteri Nadiem Makarim Buka Rakor LLDIKTI IV

Foto: Dok SEVIMA

Menteri Pendidikan, Kebudukan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, telah membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penyelenggara dan Perguruan Tinggi di Oakwood Hotel and Apartments Taman Mini Jakarta, Senin (19/2/2024). Acara ini mengusung tema yang sangat penting dan relevan dengan perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu "Berpacu dalam Mutu, Bersinergi Membangun Negeri".

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV, Dr. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU, mengatakan poin penting arahan dari Menteri Nadiem bahwa Kampus Merdeka bukan hanya sekadar program, melainkan sebuah gerakan yang harus diadopsi oleh semua perguruan tinggi di Indonesia. Gerakan kampus merdeka ini diharapkan bisa memberikan ruang yang lebih luas kepada mahasiswa untuk tidak hanya belajar di dalam kelas dan membaca buku, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktik langsung di lapangan.

"Karena memang kita bicara fakta di lapangan, dengan adanya kampus merdeka khususnya mahasiswa itu diberikan ruang termasuk kemampuannya di dalam pengalaman kerjanya bisa dilakukan rekognisi asal benar-benar punya pengalaman kerja yang mampu di rekognisi," kata Samsuri di sela-sela acara, Senin (19/2/2024).

Foto: Dok. SEVIMA

Salah satu pesan kunci yang disampaikan oleh Menteri Nadiem adalah perlunya perguruan tinggi untuk mengadopsi pendekatan vokasional dalam pendidikan akademik. Hal ini ditekankan karena adanya perbedaan yang signifikan antara kebutuhan dunia kerja dengan aspek teori yang diajarkan di dalam kelas. Menteri Nadiem berpesan bahwa kualitas dan keterampilan mahasiswa setelah lulus adalah hal yang jauh lebih penting, dan ini harus mendapatkan penghargaan yang layak.

Rakor LLDIKTI IV ini menjadi momen penting dalam mendorong perubahan dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan mengadopsi konsep kampus merdeka, diharapkan dapat membuka jalan bagi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja, serta berkontribusi secara lebih efektif dalam pembangunan negeri. Kesinergian antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini, memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktik yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

Selain Menteri Nadiem, pejabat lain yang turut hadir dalam acara ini antara lain Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. H. Ari Purbayanto, Ph.D; Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA., Ph.D; Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H; Direktur Jenderal Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc; Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D; serta Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.