Menyongsong Indonesia Emas 2045, Universitas Jabal Ghafur Hadir Rakernas ABPPTSI
Konten dari Pengguna
20 September 2023 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Sarasehan di Kota Medan. Acara telah berlangsung pada tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, para pemangku kepentingan pendidikan dari seluruh Indonesia berkumpul untuk membahas persiapan Indonesia menuju pencapaian prestasi emas di bidang pendidikan pada tahun 2045.
Dalam pertemuan tersebut, ABPPTSI dan para peserta membahas berbagai isu terkait pendidikan tinggi swasta di Indonesia. Mereka mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta dalam mendukung visi Indonesia emas 2045 di bidang pendidikan.
Dosen Universitas Jabal Ghafur, T Yasman Saputra, turut aktif dalam diskusi ini, memberikan pandangan dan pengalaman yang berharga untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi swasta di Indonesia.
Partisipasi T Yasman Saputra dan para akademisi lainnya dalam Rakernas ABPPTSI ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung visi besar Indonesia emas 2045 dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Semua pihak berharap bahwa hasil dari pertemuan ini akan memberikan kontribusi positif dalam mencapai prestasi emas Indonesia di bidang pendidikan pada tahun 2045.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketua Umum ABPPTSI Prof Thomas Suyatno didampingi Ketua ABPPTSI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengutarakan bahwa pola dan strategi pembangunan jangka panjang arahnya untuk memenuhi visi bangsa dibidang pendidikan.
”Yakni mencerdaskan kehidupan bangsa secara real yang mampu berkiprah, tidak hanya ditingkat nasional tapi juga regional dan internasional,” kata Thomas Suyatno usai memimpin rapat panitia sarasehan dan Rakernas ABPPTSI di kampus Universitas Pembangunan Panca Budi, Selasa (18/7).
Prof Thomas menegaskan pendidikan di era Indonesia Emas pada 22 tahun kedepan maka semua proses belajar mengajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing ditingkat global.