news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Peluncuran Panggilan Bersama Kemdiktisaintek-KONEKSI Dukung Transisi Energi Adil

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
12 Maret 2025 9:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peluncuran Panggilan Bersama Kemdiktisaintek-KONEKSI Dukung Transisi Energi Adil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Indonesia tengah giat mendorong transisi energi—peralihan dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan—secara adil dan merata. Dikutip dari Jatengdaily (di artikel [https://jatengdaily.com/2024/di-electricity-connect-2024-pln-galang-kolaborasi-global-wujudkan-transisi-energi-di-indonesia](https://jatengdaily.com/2024/di-electricity-connect-2024-pln-galang-kolaborasi-global-wujudkan-transisi-energi-di-indonesia)), "Transisi yang adil atau tidak ada transisi sama sekali. Aspek yang adil dari transisi energi bukan hanya masalah moral, tetapi hal yang mendasar," tegas Dimas Muhammad, Staf Ahli Kementerian ESDM. Indonesia menargetkan bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada 2025 dan mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
ADVERTISEMENT
Menyadari pentingnya transisi ini, Australia turut mendukung melalui program KONEKSI (Australia-Indonesia Knowledge Partnership Platform). Dikutip dari laman resmi KONEKSI (di artikel [https://www.koneksi-kpp.id/id/tentang-koneksi](https://www.koneksi-kpp.id/id/tentang-koneksi)), program ini bernilai AUD 50 juta (2023–2027) yang bertujuan mempererat kolaborasi penelitian antara Indonesia dan Australia untuk menciptakan solusi kebijakan dan teknologi inklusif dan berkelanjutan.

Detail Acara Peluncuran

Peluncuran Panggilan Bersama Proposal Kemdiktisaintek-KONEKSI digelar pada Rabu, 12 Maret 2025 di Jakarta. Hadir pada acara tersebut antara lain Gita Kamath, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia; Prof. Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; serta Dr. Ayom Widipaminto, Direktur Fasilitasi Riset LPDP.
Dikutip dari laman resmi KONEKSI (di artikel [https://www.koneksi-kpp.id/id/tentang-koneksi](https://www.koneksi-kpp.id/id/tentang-koneksi)), KONEKSI merupakan program kemitraan Australia-Indonesia yang mendukung kolaborasi pengetahuan dan inovasi. Program ini menyediakan hibah penelitian, fellowship, serta berbagai kegiatan knowledge sharing untuk mendukung pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya transisi energi yang adil.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Institute for Essential Services Reform (IESR) (di artikel [https://iesr.or.id/menuju-transisi-energi-berkeadilan-di-indonesia](https://iesr.or.id/menuju-transisi-energi-berkeadilan-di-indonesia)), transisi energi adalah proses peralihan penggunaan energi dari fosil ke sumber energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Tantangan utama di Indonesia meliputi regulasi, investasi, dan dampak sosial-ekonomi bagi komunitas terdampak. Untuk mencapai target iklim global, Indonesia membutuhkan percepatan instalasi energi terbarukan hingga 14 kali lipat dari kondisi saat ini.

Profil Tokoh yang Hadir

Gita Kamath

Dikutip dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia (di artikel [https://indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/BiografiGitaKamath.html](https://indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/BiografiGitaKamath.html)), Gita Kamath menjabat Kuasa Usaha Kedubes Australia di Jakarta. Sebelumnya, ia menjabat Duta Besar Australia untuk Afrika Selatan. Ia aktif mempromosikan kerja sama pendidikan dan riset Australia-Indonesia melalui berbagai kegiatan termasuk roadshow universitas dan kunjungan lapangan ke proyek riset kolaboratif.
ADVERTISEMENT

Prof. Fauzan

Dikutip dari laman resmi Kemdikbudristek (di artikel [https://www.kemdikbud.go.id/main/profil-pejabat/prof-dr-fauzan-m-pd](https://www.kemdikbud.go.id/main/profil-pejabat/prof-dr-fauzan-m-pd)), Prof. Fauzan adalah Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, sebelumnya menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Beliau dikenal inovatif dalam mengembangkan peran kampus sebagai pusat solusi masalah sosial, pendidikan, dan teknologi.

Dr. Ayom Widipaminto

Dikutip dari laman LPDP (di artikel [https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/profil-dr-ayom-widipaminto](https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/profil-dr-ayom-widipaminto)), Dr. Ayom adalah Direktur Fasilitasi Riset LPDP, dikenal sebagai pakar teknologi penginderaan jauh. Ayom aktif mengembangkan teknologi satelit dan pengolahan data spasial untuk mendukung berbagai riset strategis termasuk pemetaan potensi energi terbarukan di Indonesia.

dan masih banyak tokoh lainnya

Dampak dan Tantangan Kolaborasi Australia-Indonesia

Dikutip dari laman resmi KONEKSI (di artikel [https://www.koneksi-kpp.id/id/dampak-kolaborasi](https://www.koneksi-kpp.id/id/dampak-kolaborasi)), kerja sama ini berdampak positif bagi sektor energi, penelitian, dan ekonomi kedua negara. Di bidang energi, inovasi teknologi seperti pengolahan baterai bekas kendaraan listrik dan pengembangan energi surya menjadi prioritas. Kolaborasi ini juga akan memperkuat jejaring penelitian, membuka akses bagi peneliti Indonesia ke fasilitas canggih di Australia, sekaligus membawa manfaat ekonomi melalui investasi proyek energi terbarukan di kedua negara.
ADVERTISEMENT
Namun, tantangan tetap ada, termasuk perbedaan regulasi, budaya riset, dan keberlanjutan pendanaan. Meski demikian, dikutip dari Jatengdaily (di artikel [https://jatengdaily.com/2024/di-electricity-connect-2024-pln-galang-kolaborasi-global-wujudkan-transisi-energi-di-indonesia](https://jatengdaily.com/2024/di-electricity-connect-2024-pln-galang-kolaborasi-global-wujudkan-transisi-energi-di-indonesia)), dengan kemauan politik tinggi dan jejaring riset yang solid, tantangan tersebut diyakini dapat teratasi. “Seluruh ekosistem energi mesti berkolaborasi untuk mencapai target besar transisi energi,” ucap Hashim Djojohadikusumo.

Call to Action

Peluncuran panggilan proposal ini membuka kesempatan bagi peneliti dan akademisi untuk mengajukan riset kolaboratif mendukung transisi energi yang adil. Proposal dapat diajukan secara daring melalui situs resmi KONEKSI (di artikel [https://www.koneksi-kpp.id/id/pendaftaran-proposal](https://www.koneksi-kpp.id/id/pendaftaran-proposal)). Segera bentuk kemitraan strategis antara institusi Anda dengan mitra Australia, dan jadilah bagian dari solusi inovatif untuk energi bersih Indonesia. Informasi lengkap dan panduan proposal tersedia di situs resmi Kemdiktisaintek atau KONEKSI. Segera daftar dan jadilah bagian dari perubahan menuju energi yang lebih baik bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT