Konten dari Pengguna

Peran Keyakinan Ilahiyah dalam Tentukan Sikap dan Perilaku Manusia

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
8 Agustus 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peran Keyakinan Ilahiyah dalam Tentukan Sikap dan Perilaku Manusia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Keyakinan ilahiyah memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk sikap dan perilaku manusia. Keyakinan ini merupakan landasan yang kuat untuk mengatur tindakan dan penilaian individu terhadap berbagai hal dalam kehidupan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana keyakinan ilahiyah mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang serta mengapa keyakinan ini menjadi inti dari pandangan hidup yang dikutip dari kajian daring M Budi Djatmiko.
ADVERTISEMENT
Dalam kajiannya, Budi Djatmiko mengatakan keyakinan ilahiyah, pada dasarnya merupakan pandangan tentang Tuhan atau kepercayaan kepada entitas rohaniah yang mendalam. Keyakinan ini tidak hanya mempengaruhi hubungan individu dengan kepercayaannya, tetapi juga mengarahkan cara individu bersikap terhadap lingkungan, sesama manusia, dan kehidupan secara keseluruhan. Dalam konteks ini, keyakinan ilahiyah memiliki dampak yang besar dalam menentukan sikap dan perilaku seseorang.
Menurutnya penting untuk dicatat bahwa keyakinan ilahiyah mempengaruhi sikap individu terhadap hal-hal tertentu, terutama dalam menghadapi cobaan dan godaan. Terdapat perbandingan antara keyakinan ilahiyah dan pengaruh setan dalam menentukan sikap seseorang. Seseorang yang teguh dalam keyakinannya akan mampu menepis godaan setan dan mempertahankan sikap yang baik.
Salah satu aspek yang terpengaruh oleh keyakinan ilahiyah adalah akhlak atau perilaku moral seseorang. Akhlak seseorang cenderung diarahkan oleh keyakinan ilahiyah yang tertanam dalam hatinya. Ketika seseorang memiliki keyakinan yang kuat terhadap nilai-nilai kebaikan dan kejujuran yang diajarkan oleh agamanya, hal ini akan tercermin dalam perilaku sehari-harinya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keyakinan ilahiyah juga berdampak pada pandangan individu terhadap kehidupan dan kematian. Keyakinan ini memberikan gambaran tentang tujuan hidup dan harapan di alam akhirat. Konsep akhirat, yang merupakan bagian integral dari banyak keyakinan ilahiyah, memotivasi individu untuk menjalani kehidupan dengan penuh tanggung jawab dan memiliki sikap positif terhadap tantangan yang dihadapi.
Sikap seseorang juga dapat diukur dari bagaimana ia merespon musibah dan cobaan dalam hidupnya. Keyakinan bahwa musibah adalah penghapus dosa dapat menjadi ujian sejati atas tingkat keteguhan keyakinan seseorang. Orang yang benar-benar yakin akan merespon musibah dengan ikhlas, karena dia percaya bahwa penderitaan ini adalah bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar.
Namun, penting untuk diingat bahwa keyakinan yang dimiliki seseorang tidak hanya berada di permukaan pikiran atau hati. Keyakinan yang kuat akan tercermin dalam sikap dan tindakan individu. Sikap yang baik merupakan cerminan dari keyakinan yang positif, sedangkan sikap yang buruk dapat mengindikasikan adanya ketidakseimbangan dalam keyakinan ilahiyah.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, sikap individu seringkali diuji melalui interaksi dengan orang lain. Reaksi dan perilaku seseorang terhadap situasi-situasi tertentu dapat memberikan petunjuk tentang sejauh mana keyakinan ilahiyah telah meresap dalam dirinya. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk selalu memperkuat keyakinan dan memastikan bahwa sikap yang ditunjukkan sejalan dengan nilai-nilai yang diyakini.
Dalam penutup, keyakinan ilahiyah memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan sikap dan perilaku manusia. Keyakinan ini mempengaruhi pandangan individu terhadap kehidupan, tujuan hidup, dan cara merespon cobaan. Sikap individu, baik buruknya, merupakan cerminan dari keyakinan yang tertanam dalam hati dan pikiran. Oleh karena itu, mengokohkan keyakinan ilahiyah adalah langkah penting dalam membentuk sikap yang positif dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kajian lengkap bisa disaksikan di Youtube.