Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Peran Penting dan Perkembangan Artificial Intelligence di Era Modern
14 Agustus 2023 9:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik yang semakin mendominasi dunia teknologi. Sebagai Product Manager di SEVIMA, Wahyudi Agustino, Ph.D, menjelaskan bahwa AI sebenarnya bukanlah menu utama, tetapi lebih merupakan pelengkap dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Menurut Wahyudi, sebenarnya AI telah hadir dalam berbagai bentuk sejak lama. Ia mencontohkan primbon dapat dianggap sebagai salah satu bentuk dari AI yang kita tahu sudah ada sejak dahulu kala. Bahkan, AI telah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia, karena manusia selalu mengajukan pertanyaan dan mencari solusi dari AI.
"Konsep dasar AI adalah bahwa manusia merupakan mahluk organik sementara AI adalah buatan atau artificial. AI dimanfaatkan untuk memanfaatkan kemampuannya dalam berbagai bidang. Salah satu bentuk AI yang saat ini banyak digunakan adalah deep learning, yang merupakan teknik di balik berbagai aplikasi AI yang kita nikmati," kata Wahyudi saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Informatika Bela Negara (Santika) 2023 UPN Veteran Jawa Timur, Rabu (9/8/2023).
ADVERTISEMENT
Wahyudi menambahkan penting untuk diingat bahwa AI bukan hanya terbatas pada bidang informatika saja, karena merupakan disiplin ilmu yang multi-dimensional, yang mengharuskan penerapan dan integrasi dari berbagai bidang ilmu. Sebab saat ini tidak bisa lagi mengandalkan solusi tunggal dari satu bidang saja untuk menyelesaikan permasalahan di masa depan.
"AI memiliki sejarah panjang dalam perkembangannya, dimulai sejak tahun 1950-an dengan kemajuan mesin. Seiring waktu, AI semakin berkembang dan terus mengalami evolusi hingga saat ini," ucapnya.
Namun kenapa baru-baru ini AI begitu booming? Ini berkaitan dengan kemajuan teknologi informasi (IT) secara keseluruhan. Data tidak lagi hanya berisi informasi, tetapi juga menjadi pengetahuan yang sangat berharga. Bahkan AI telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk dalam pembuatan konten kreatif.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa contoh kecerdasan buatan yang sangat dekat dengan manusia saat ini, contohnya video streaming, mesin pencari (search engine), sistem navigasi (GPS), layanan transportasi online, industri permainan (gaming), pemasaran online, media sosial, penerjemah online, hingga belanja online.
Dalam lingkup yang lebih luas, AI membantu manusia menangani permasalahan yang kompleks. Meskipun begitu, teknologi ini masih memiliki keterbatasan, seperti yang dapat dilihat dari kemampuan ChatGPT yang belum dapat menganalisa data sebelum tahun 2021.
Pemanfaatan generative AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas. Ini juga berlaku untuk kalangan mahasiswa, di mana AI dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti audio visual, pemrograman, pengenalan bahasa, analisis gambar, dan kolaborasi.
"Tetapi penting untuk diingat bahwa AI bukanlah suatu keajaiban. Saya sebagai dosen tidak melarang mahasiswa saya untuk memanfaatkan AI, bukan hanya sekedar menggunakan namun lebih dari itu yakni menganalisa apa kekurangan dari produk AI tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Santika 2023 Fawwaz Ali Akbar, S.Kom., M.Kom mengatakan kegiatan ini menjadi wadah bagi semua peserta untuk berbagi gagasan, ide, dan penelitian terkini dalam bidang ilmu komputer dan informatika. Mengingat kecerdasan buatan memiliki peran yang krusial dalam mendorong inovasi yang akan membawa kemajuan yang lebih besar bagi pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
"Tema yang diangkat dalam seminar ini sangat relevan dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat modern, yakni Peran Kecerdasan Buatan Sebagai Inovasi dalam Memajukan Pembangunan Nasional," kata Fawwas.