Perkuliahan Mulai Pekan Depan, Universitas Subang Masih Terapkan Sistem Hybrid

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
16 September 2022 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembukaan PKKMB Universitas Subang
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan PKKMB Universitas Subang
ADVERTISEMENT
Universitas Subang (Unsub) baru saja menyelesaikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Rencananya pada 19 September 2022 mendatang perkuliahan semester ganjil 2022/2023 baru akan dimulai.
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Subang Dr. Ir. Drs. H. A. Moeslihat Komara, M.Si mengatakan pada pelaksaan perkuliahan kali ini belum bisa menerapkan 100 persen tatap muka. Rencananya perkuliahan akan dilakukan dengan sistem hybrid.
"Meskipun pandemi Covid-19 sudah mereda, kami belum bisa melaksanakan perkuliahan 100 persen offline, masih di rencanakan hybrid," kata Moeslihat kepada SEVIMA, Jumat (16/9/2022).
Ia menambahkan kebijakan tersebut diutamakan bagi mata kuliah kompetensi utama di program studi. Sementara untuk praktikum akan dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pada tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 1.520 calon mahasiswa mendaftar di Unsub. Dari jumlah tersebut calon mahasiswa yang melengkapi persyaratan sebanyak 847 orang dan yang lulus seleksi ada 804 orang.
Unsub memiliki tujuh fakultas yakni Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Agrobisnis dan Rekayasa Pertanian, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
ADVERTISEMENT
Menurut Moeslihat kuliah daring masih dibutuhkan pada masa yang akan datang. Hal tersebut memberikan peluang tetap belajar khususnya untuk kelas karyawan, di mana mahasiswanya merupakan para pekerja.
"Kuliah daring masih sangat dibutuhkan, untuk pembiasaan bagi mahasiwa baru dan reguler serta memberi kesempatan aktif perkuliahan bagi mahasiswa kelas karyawan," ucapnya.