Konten dari Pengguna

Pimpin LLDIKTI XVII, Nopriadi Tancap Gas Naikan Mutu Pendidikan di Riau & Kepri

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
14 November 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mengelola pendidikan tinggi di Indonesia bukanlah hal yang mudah, apalagi di wilayah yang tersebar seperti Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri). Tantangan mulai dari akreditasi yang belum merata, kesulitan dalam meningkatkan kualitas dosen, hingga keterbatasan infrastruktur masih menjadi 'pekerjaan rumah' bagi banyak perguruan tinggi swasta (PTS) di daerah ini.
ADVERTISEMENT
Di sinilah peran Dr. H. Nopriadi, SKM, M.Kes sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII diuji. Setelah dilantik pada 22 Juli 2024, mantan Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) ini dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk menaungi 96 PTS di dua provinsi sekaligus.
Terdiri dari 68 PTS di Riau dan 28 di Kepri, wilayah ini mencakup 22 universitas, 15 institut, 35 sekolah tinggi, 18 akademi, dan 6 politeknik. Dengan kompleksitas dan jumlah institusi yang besar, Dr. Nopriadi harus segera tancap gas untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada.
Dalam sambutannya, Dr. Nopriadi menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga asosiasi perguruan tinggi. "Kita akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kualitas perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah XVII. Dukungan dari Pj Gubernur Riau, Gubernur Kepri, dan asosiasi seperti APTISI sangat kita harapkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rencana audiensi dengan Pj Gubernur Riau pun segera dijadwalkan, dengan fokus pada upaya mendapatkan dukungan fasilitas seperti gedung dan sarana pendukung lainnya untuk meningkatkan pelayanan.
Langkah cepat yang diambil oleh Dr. Nopriadi mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Pada hari pertama kembali ke Pekanbaru, ia langsung memimpin rapat internal di LLDIKTI Wilayah XVII, dilanjutkan dengan pertemuan bersama Ketua APTISI Riau, Prof. Dr. Syafrinaldi, dan para pimpinan PTS di wilayah tersebut. Pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk merangkul dukungan dari para pemangku kepentingan di dunia pendidikan tinggi, terutama dalam hal kolaborasi untuk meningkatkan kualitas PTS di Riau dan Kepri.
Selain dukungan dari APTISI, Ketua PGRI Riau, Dr. Adolf Bastian, MPd, juga menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Dr. Nopriadi. Menurutnya, pembentukan LLDIKTI Wilayah XVII yang berkantor di Pekanbaru adalah hasil dari upaya bersama untuk meyakinkan pemerintah pusat tentang pentingnya keberadaan lembaga ini bagi pengembangan pendidikan tinggi di Riau dan Kepri.
ADVERTISEMENT
"Semoga dengan sinergi bersama pemerintah daerah dan pusat, LLDIKTI Wilayah XVII bisa memberikan pelayanan maksimal dan menjadi yang terbaik di Indonesia," ujar Dr. Adolf.
Ke depan, Dr Nopriadi dihadapkan pada tugas berat untuk mentransformasi LLDIKTI Wilayah XVII menjadi lembaga yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan PTS di wilayah ini. Mulai dari peningkatan kualitas dosen, pembenahan kurikulum, hingga pengembangan infrastruktur menjadi fokus utama. Dengan langkah cepat dan kolaboratif, harapan besar dititipkan padanya untuk membawa LLDIKTI Wilayah XVII menuju kualitas layanan yang lebih baik, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi yang unggul di Indonesia.
Sumber: Amanah News