PMII Gelar Kompetisi Public Speaking, Tingkatkan Literasi Generasi Muda

akarta

Foto: Istimewa

Jakarta, 15 September 2025 – Forum Pustakawan Yayasan Trisakti mempersembahkan sebuah ajang kompetisi public speaking bertajuk “Suarakan Literasi, Bangun Generasi: Speak Up, Stand Out”. Kompetisi ini terbuka bagi siswa dan siswi SMA, SMK, dan MA sederajat di DKI Jakarta yang ingin mengasah kemampuan berbicara di depan umum, menyampaikan ide-ide brilian mereka, serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang berani berbicara, menyuarakan pendapat, dan menjadi agen perubahan yang peduli terhadap literasi. Dengan tema "Suarakan Literasi, Bangun Generasi", acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar, akan pentingnya literasi di era digital ini.

Menurut panitia penyelenggara, pendaftaran untuk kompetisi ini sudah dibuka dan akan ditutup pada 14 September 2025. Para siswa/i yang berminat untuk berpartisipasi dapat mendaftar melalui link pendaftaran yang disediakan di situs resmi Yayasan Trisakti. Pendaftaran ini terbuka bagi seluruh siswa dan siswi SMA, SMK, dan MA sederajat di DKI Jakarta tanpa dipungut biaya.

Peserta yang terdaftar akan berkesempatan untuk menunjukkan kemampuan berbicara mereka dalam berbagai topik yang relevan dengan literasi dan perkembangan zaman. Kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kemampuan untuk berbicara dan mengungkapkan ide dengan percaya diri.

Kompetisi public speaking ini akan berlangsung pada 4 Oktober 2025, dan bertempat di Aula Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Lantai 4, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Tempat ini dipilih karena memiliki fasilitas yang lengkap dan bersejarah, mendukung suasana yang kondusif untuk acara bergengsi ini. Para peserta akan diberikan kesempatan untuk berbicara di depan audiens yang terdiri dari juri, dosen, dan peserta lainnya, memberikan mereka kesempatan untuk memamerkan bakat berbicara mereka secara luas.

Peserta yang berhasil menonjol dan memenangkan kompetisi ini akan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk total hadiah jutaan rupiah, sertifikat, dan piala. Selain itu, peserta yang berprestasi akan memiliki kesempatan untuk dikenal lebih luas di kalangan komunitas akademik dan literasi. Penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk pengakuan atas kemampuan mereka, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi dalam dunia berbicara di depan umum dan berwirausaha.

“Tujuan kami adalah menciptakan generasi yang tidak hanya berpendidikan, tetapi juga berani menyuarakan pendapat mereka, serta mampu berperan aktif dalam membangun negara dengan berbasis pengetahuan yang baik. Kami percaya bahwa kompetisi ini dapat membantu generasi muda di Jakarta mengembangkan kemampuan berbicara mereka dengan percaya diri,” ujar panitia penyelenggara kompetisi.

Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong generasi muda agar lebih menyadari pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era digital seperti sekarang, literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan untuk memilah informasi, berpikir kritis, dan berkomunikasi dengan baik.

Salah satu anggota panitia, Medin, mengatakan, “Dalam dunia yang serba cepat dan penuh informasi seperti sekarang, literasi menjadi fondasi yang penting bagi generasi muda. Kami ingin mengajak mereka untuk tidak hanya menerima informasi, tetapi juga untuk memahami, mengkritisi, dan berbicara tentang informasi tersebut.”

Untuk mempermudah peserta dan memberikan informasi yang lebih lengkap, panitia juga telah menyediakan layanan informasi melalui nomor kontak yang dapat dihubungi di [phone] (Medin). Selain itu, Yayasan Trisakti juga aktif mempromosikan acara ini melalui media sosial seluruh perpustakaan yang berada di bawah naungannya, memastikan bahwa informasi ini dapat diakses oleh sebanyak mungkin generasi muda.

Dengan demikian, kompetisi public speaking ini menjadi ajang yang tidak hanya menguji kemampuan berbicara tetapi juga menjadi platform untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui acara ini, Yayasan Trisakti berharap dapat mencetak generasi muda yang lebih cerdas, kritis, dan siap berpartisipasi dalam masyarakat dengan kemampuan berbicara yang kuat.

Ke depannya, kompetisi ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi acara tahunan yang dinanti-nanti oleh para pelajar di DKI Jakarta. Dengan terus mendorong pentingnya literasi dan kemampuan berbicara, diharapkan generasi muda di Jakarta dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan global dan berperan aktif dalam membangun bangsa.

Yayasan Trisakti melalui kegiatan ini berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan dan literasi bagi generasi muda di Indonesia. “Kami ingin generasi muda memiliki pengetahuan yang tidak hanya luas, tetapi juga mampu mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif. Kompetisi ini adalah langkah awal untuk mencapai hal itu,” tutup Medin.

Kompetisi "Suarakan Literasi, Bangun Generasi: Speak Up, Stand Out" adalah langkah nyata untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga percaya diri dalam menyuarakan pendapat mereka. Dengan adanya kompetisi ini, Yayasan Trisakti mengajak para siswa di DKI Jakarta untuk lebih mengenal dunia literasi, berbicara dengan penuh keyakinan, serta mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar di masa depan. Kompetisi ini mengajarkan bahwa suara kita dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Sumber: Instagram (itl_trisaktijkt)