Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Dorong Inovasi Teknologi Pendidikan
6 Maret 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta, 19 Februari 2024 - Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasional, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi mengambil langkah strategis dengan memperkenalkan berbagai inovasi dalam sistem pembelajaran. Ini diungkapkan oleh Nugroho Kristono, direktur Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, dalam wawancara khusus dengan Media Online “SEVIMA” pada kesempatan Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penyelenggara dan Pimpinan Perguruan Tinggi se Provinsi Jawa Barat dan Banten di Ballroom Krakatau Taman Mini Indonesia Indah.
ADVERTISEMENT
"Harus semakin maju dan banyak terobosan - terobosan baik dari sistem pembelajarannya, kemudian untuk program MBKM juga tidak lupa dengan dukungan teknologi yang semakin kesini semakin ringkas," kata Nugroho Kristono, menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi teknologi dalam pendidikan. Dengan fokus pada peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan vokasional, terutama di sektor kelapa sawit, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi berupaya untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh industri.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menjadi salah satu inisiatif yang diadopsi oleh Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswanya dalam mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam. Melalui program ini, mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengikuti praktik kerja, penelitian, atau studi independen di luar program studi reguler mereka.
ADVERTISEMENT
Pengintegrasian teknologi dalam sistem pembelajaran menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang responsif dan adaptif terhadap perubahan zaman. "Dukungan teknologi tidak hanya memudahkan proses belajar mengajar tapi juga meningkatkan efektivitas pembelajaran melalui akses ke sumber belajar yang lebih kaya dan diversifikasi metode pengajaran," tambah Nugroho.
Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi menghadapi tantangan untuk terus berinovasi dan memperbaharui kurikulumnya agar tetap relevan dengan kebutuhan industri yang dinamis. Langkah-langkah strategis yang diambil oleh institusi ini menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknis yang solid tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.
Melalui upaya kolaboratif antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasional di Indonesia, khususnya dalam sektor kelapa sawit, sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan siap memenuhi tantangan industri di masa depan.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penyelenggara dan Perguruan Tinggi di Oakwood Hotel and Apartments Taman Mini, Jakarta, pada tanggal 19 Februari 2024. Acara ini diharapkan menjadi ajang sinergi dan peningkatan mutu pendidikan tinggi, sesuai dengan tema yang diusung: "Berpacu dalam Mutu, Bersinergi Membangun Negeri".
Rakor ini dihadiri oleh sekitar 840 peserta yang meliputi 437 pimpinan perguruan tinggi swasta, 13 pimpinan perguruan tinggi negeri, serta 390 pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dari wilayah Jawa Barat dan Banten. Kehadiran mereka merupakan representasi komitmen bersama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat dan Banten agar terus konsisten dalam merancang dan meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini juga sejalan dengan respons terhadap episode ke-26 Merdeka Belajar yang bertajuk Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi, serta Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Rakor ini diharapkan dapat memfasilitasi perguruan tinggi dan Badan Penyelenggara dalam meningkatkan kompetensi lulusan yang kreatif dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dijadwalkan untuk hadir. Selain beliau, pejabat lain yang akan turut serta dalam acara ini antara lain Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. H. Ari Purbayanto, Ph.D; Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA., Ph.D; Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H; Direktur Jenderal Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc; Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D; serta Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Melalui kolaborasi dan diskusi yang produktif, diharapkan dapat lahir strategi dan inisiatif baru yang akan membawa pendidikan tinggi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta industri saat ini.
ADVERTISEMENT