Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Prof Abdul Haris Dilantik Sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa
31 Desember 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, Guru Besar bidang Ilmu Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal, dan Desa Tertentu Kementeiran Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Prof Abdul Haris menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek).
Mengutip dari laman Universitas Indonesia, Prof Haris lahir di Pemalang Jawa Tengah tanggal 21 September 1970. Beliau memulai karirnya di FMIPA UI, dengan mengemban amanah sebagai Sekretaris Program Studi (Prodi) S2 Fisika pada tahun 2004. Di tahun yang sama hingga tahun 2008 beliau ditunjuk sebagai Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat. Lalu pada tahun 2008 – 2012, beliau diamanahkan sebagai Sekretaris Fakultas oleh Dekan FMIPA UI yang pada saat itu dijabat oleh Dr. Adi Basukriadi, M.Sc.
Keberhasilan beliau dalam memimpin unit-unit di lingkungan FMIPA UI pada masa jabatan sebelumnya, disertai dengan jiwa kepemimpinan yang kuat, membuat karirnya di FMIPA UI semakin meningkat, hingga anak pertama dari enam bersaudara tersebut menempati jabatan sebagai Dekan selama dua periode, yakni pada tahun 2014 – 2019 dan 2018 – 2019.
ADVERTISEMENT
Pada Pemilihan Rektor UI Periode 2019 – 2024, beliau turut mencalonkan diri dengan mengusung visi “Mengembangkan dan mentransformasi Universitas Indonesia menjadi universitas unggulan di tingkat global dengan tetap mempertahankan nilai-nilai Universitas Indonesia”.
Visi itu dijabarkan melalui program HARIS for UI, yaitu Human Capital, Acceleration, Reform, Integration, and Sustainability. Beliau mengatakan bahwa UI memiliki peran besar karena merupakan universitas terbaik di Indonesia dan menjadi guru bangsa.
Dalam tahap voting oleh Majelis Wali Amanat (MWA), Prof. Abdul Haris mendapat 7 suara, Prof. Budi Wiweko 0 suara, dan Prof. Ari Kuncoro terpilih dengan 16 suara. Beliau kemudian ditunjuk oleh Prof. Ari Kuncoro sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi sampai tahun 2020.
Lalu pada 21 Oktober 2020, Prof. Abdul Haris ditugaskan untuk menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggantikan Prof. Rosari Saleh.
ADVERTISEMENT
Aktif dalam kegiatan riset dan menciptakan produk inovasi
Selain mengemban jabatan struktural, lulusan Program Studi Geofisika University of Kiel, Jerman itu juga aktif menghasilkan berbagai produk riset inovasi. Beberapa karyanya bahkan telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI), di antaranya Software Pemetaan Volume Pori Reservoir Tipis dalam Eksplorasi Migas; Program Komputer (Software) Konversi Citra Seismik Hard Copy Menjadi Data Seismik; Aplikasi Geofisika untuk Karakterisasi Reservoir Migas; Aplikasi Komputasi Geofisika; dan Program Komputer (Software) Pengolahan Data Seismik Mikrotremor. Ilmu-ilmu yang dikembangkannya tersebut merupakan hasil implemetasi dari pendidikan yang ditempuhnya selama ini, yakni S1 dan S2 Fisika UI, serta S3 Geofisika di University of Kiel, Germany. Sementara itu, gelar guru besarnya dalam Bidang Ilmu Geofisika diperoleh dari FMIPA UI pada 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Sumber: UI