Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Prof Ahmad Tholabi: Transformasi Digital Dorong PTNU Sejajar dengan Kampus Besar
13 Desember 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada 26-28 November 2023. Acara ini menjadi tonggak penting bagi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama dan menyadari tentang urgensi transformasi digital untuk perkembangan pendidikan tinggi.
ADVERTISEMENT
Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, S.Ag., S.H., M.H., M.A., anggota Steering Committee Simposium Nasional Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), menyampaikan bahwa simposium ini merupakan momentum penting untuk mendorong perguruan tinggi Nahdlatul Ulama agar melakukan digitalisasi kampus. Transformasi digital dianggap sebagai isu yang sangat aktual dalam konteks peningkatan mutu perguruan tinggi di era kekinian yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan modernitas.
"Digitalisasi adalah salah satu kunci menuju peningkatan mutu PTNU, sehingga kian terekognisi dan dapat berdiri sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya," kata Prof Tholabi kepada SEVIMA, Rabu (22/11/2023).
Menurut Prof Tholabi, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta, digitalisasi kampus memungkinkan institusi pendidikan tinggi untuk menjadi lebih efisien dan responsif. Dengan mengadopsi dan mengadaptasi teknologi terkini, PTNU diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik bagi mahasiswa, sekaligus meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja yang semakin kompetitif.
ADVERTISEMENT
Prof Tholabi mengakui saat ini masih banyak perguruan tinggi di bawah naungan LPTNU yang belum memiliki platform digital. Oleh karena itu, langkah yang diambil oleh PBNU melalui LPTNU untuk menyelenggarakan Simposium Nasional, yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Badan Litbang Kementerian Agama, dianggap sebagai langkah yang tepat dan relevan dengan kebutuhan saat ini.
"PTNU harus berada di garda
terdepan terkait penerapan digital dalam pengelolaan perguruan tinggi. Kami ingin semua pengelola PTNU memiliki kesadaran yang sama tentang pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan perguruan tinggi, dan memprioritaskan hal ini untuk meningkatkan kualitas PTNU," tambahnya.
Simposium Nasional diharapkan akan menjadi momentum bagi para akademisi, pengelola, dan stakeholder terkait untuk berbagi pemikiran, pengalaman, serta solusi terbaik dalam menghadapi tantangan dan peluang yang muncul seiring dengan digitalisasi perguruan tinggi. Berbagai topik, seperti pengembangan kurikulum digital, penerapan teknologi pembelajaran inovatif, dan manajemen data akademik, akan menjadi fokus pembahasan guna mencapai transformasi digital yang holistik.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Simposium Nasional Digitalisasi PTNU tidak hanya dalam konteks internal institusi, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi Nahdlatul Ulama terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan semakin terbuka terhadap perkembangan teknologi, PTNU dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Melalui Simposium Nasional ini, diharapkan bahwa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama akan semakin mampu mengambil peran yang proaktif dalam peta pendidikan tinggi nasional, menghadirkan inovasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Transformasi digital bukan hanya sebagai suatu keharusan, tetapi juga sebagai investasi untuk membangun masa depan pendidikan tinggi yang lebih baik dan berdaya saing tinggi.