Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Prof Brian Yuliarto Jabat Mendiktisantek Gantikan Prof Satryo Brodjonegoro
20 Februari 2025 10:13 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Empat bulan menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, M.Sc., Ph.D mundur dari jabatannya. Tak berselang lama, Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Guru Besar ITB, Prof Brian Yulianto sebagai Mendiktisaintek menggantikan Satryo.
ADVERTISEMENT
Prof Brian Yuliarto dilantik di Istiana pada 19 Februari 2025 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor XXVIP tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.
Mengutip dari laman ITB , Prof Brian Yuliarto merupakan seorang intelektual muda yang memiliki semangat memajukan Indonesia melalui IPTEK pada bidang material nano untuk aplikasi sensor dan energi. Ia memiliki kepakaran/keahlian di bidang material fungsional maju dengan subbidang kepakaran nanomaterial dan biosensor. Berbekal pengalaman menjadi peneliti aktif saat bekerja di AIST (Jepang), membawanya berkarier menjadi peneliti di Indonesia hingga mendapatkan gelar profesor di usia relatif muda, yakni 43 tahun.
Sebagai insan peneliti berpengalaman, ia telah menerbitkan ratusan artikel penelitian di Jurnal Internasional bereputasi tinggi pada bidang nanomaterial untuk Sensor, Energi, dan Solar PV, sebanyak 343 karya ilmiah di Scopus dengan sitasi 6043 dan H-Index 40.
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan Prof Brian Yuliarto pada bidangnya juga diakui di dunia internasional, terbukti dengan aktivitasnya sebagai visiting professor dan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia seperti UC Berkeley, Queensland University, Nagoya University, KAUST, dan lain-lain.
Manajerial kepemimpinan yang sangat baik membuatnya dipercaya sebagai Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB, Ketua Nanoscience and Nanotechnology Research Center ITB, Ketua Program Studi Teknik Fisika, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB, dan saat ini menjadi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB.
Berikut perjalanan studi yang ditempuh oleh Prof Brian Yuliarto:
1. Sarjana: Teknik Fisika, ITB (1999)
2. Magister: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2002)
3. Doktor: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2005)
ADVERTISEMENT
4. Executive Course on Strategic Management and Leadership, Cohort-2 (2024), Universitas Pertahanan dan Kementerian Pertahanan RI
5. Middle Top Leadership Management Courser, Jordania (2005), United Nations Leadership .
Prof Brian Yuliarto memiliki pengalaman kerja, antara lain:
1. Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, ITB periode 2025-2029
2. Dekan Fakultas Teknologi Industri, ITB periode 2020-2025
3. Visiting Professor, University of Tsukuba 2021-sekarang
4. Dosen dan Peneliti, ITB 2006-sekarang
5. Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi, ITB periode 2018-2020
6. Peneliti Post Doctoral, Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang, periode 2005-2006
7. Ketua Kelompok Keilmuan Material Fungsional Maju periode 2019-2020
8. Ketua Program Studi Teknik Fisika, ITB periode 2016-2020
9. Kepala Lembaga Kemahasiswaan, ITB periode 2010-2016
ADVERTISEMENT
Sejumlah prestasi pernah diraih Prof Brian Yuliarto, di antaranya:
1. Habibie Prize 2024 untuk Bidang Rekayasa
2. Top 1 Researcher Nanoscience and Nanotechnology Indonesia, AD Scientific Index, Stanford University, 2023
3. The World's Top 2% Scientist AD Scientific Index, Stanford University 2022, 2023, dan 2024
4. Peneliti Terbaik ITB 2021 yang diberikan dalam gelaran Pemeran Riset, Inovasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PRIMA) ITB
5. Dosen Berprestasi Bidang Sains dan Teknologi, Akademisi Berprestasi 2017, ITB
6. Peringkat 18 Indonesia Top 10.000 Scientist (2023, 2024), AD Scientific Index, Stanford University
7. Penghargaan ITB Bidang Karya Inovasi untuk Pengembangan Kerja Sama Riset FTI dan Inovasi Bidang Sensor (2015).
Dengan rekam jejak akademik dan kepemimpinannya, Prof. Brian Yuliarto diharapkan dapat membawa terobosan baru dalam pengembangan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia. Keahliannya di bidang nanomaterial serta pengalaman luas dalam riset dan inovasi menjadi modal berharga untuk mendorong kolaborasi global serta meningkatkan daya saing bangsa.
ADVERTISEMENT
Serah Terima Jabatan Mendiktisaintek
Usai pelantikan Prof Brian Yuliarto di Istana Negara, Kemdiktisaintek menggelar acara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut pada malam harinya. Mengutip laman Kemdiktisaintek , Satryo Soemantri Brodjonegoro menilai, Prof Brian Yulianto merupakan sosok yang memiliki kompetensi tepat untuk memimpin Kemdiktisaintek dalam mencapai tujuan Asta Cita pemerintah.
“Beliau merupakan sosok yang memiliki kompetensi tinggi. Sosok yang mampu memimpin Kemdiktisaintek untuk mencapai tujuan Asta Cita pemerintah,” ujar Satryo seprti dikuti dari laman Kemdiktisaintek, Kamis (20/2/2025).
Sementara itu, Mendiktisaintek Prof Brian Yulianto mengapresiasi kinerja dan dedikasi Satryo saat menjabat Mendiktisaintek. Brian berharap Kemdiktisaintek di bawah kepemimpinannya dapat menjalankan tugas dan amanah sesuai dengan tujuan Asta Cita pemerintah.
“Saya berharap kita semua bekerjasama, saling bahu-membahu. Semoga kita bisa memegang amanah mencapai tujuan Asta Cita pemerintah,” ujar Mendiktisaintek Brian Yulianto.
ADVERTISEMENT
Brian Yulianto juga menjelaskan akan segera melakukan konsolidasi internal. Beliau memandang Kemdiktisaintek memiliki peranan yang penting untuk mendukung pelaksanaan program-program strategis pemerintah.
Serah terima jabatan dan pisah sambut Mendiktisaintek di Graha Diktisaintek ini dihadiri para Wakil Menteri Diktisaintek, pejabat eselon I, pejabat eselon II, jajaran pegawai Kemdiktisaintek, dan tamu undangan.