Raih Anugerah Diktisaintek 2024, UT Buktikan Kerja Sama Jadi Kunci Utama!

Foto: Istimewa

Kerja sama adalah kunci utama dalam menciptakan kualitas perguruan tinggi yang unggul. Sebagai Perguruan Tinggi negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Universitas Terbuka (UT) terus membuktikan komitmennya melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk dengan Instansi Pemerintah baik Pusat dan Daerah. Resource sharing yang dilakukan UT selama ini ditujukan untuk peningkatan performa pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mendukung aktivitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Upaya ini menjadi salah satu faktor utama yang membawa UT meraih penghargaan Bronze Winner dalam kategori PTNBH sub kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik di Anugerah Diktisaintek 2024 oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada Jumat, 13 Desember 2024 di Graha Diktisaintek, Kemdiktisaintek, Jakarta. Ajang tahunan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra dari dunia usaha dunia industri, kementerian atau lembaga, media, dan jurnalis atas pencapaian kinerja, dukungan, dan kontribusi dalam transformasi pendidikan tinggi.

Terdapat sebelas sub penghargaan yang diberikan dalam Anugerah Diktisaintek tahun 2024, yang salah satunya adalah Anugerah Kerja Sama, yang terdiri dari beberapa sub kategori, yaitu Perguruan Tinggi Dengan Kerja Sama Internasional Terbaik, Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik, Perguruan Tinggi Dengan Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik, dan Pengelolaan Laporan Kerja Sama (Laporkerma) Terbaik.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang inklusif dan berkelanjutan. “Penghargaan ini adalah komitmen kami untuk mengapresiasi kerja keras Bapak/Ibu sekalian dalam mewujudkan transformasi dan reformasi pendidikan tinggi,” ujar Prof. Satryo.

Kesuksesan UT dalam ajang ini menjadi semakin bermakna karena ini adalah kali pertama UT menerima penghargaan tersebut sejak berubah status menjadi PTN BH. Penghargaan ini diterima langsung oleh Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. yang didampingi Direktur Pemasaran dan Kerja Sama (DPKS), Ali Tarigan, dan Kasubdit Humas dan Pemasaran, Maya Maria. Saat ditemui, Prof. Ojat menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.

“Penghargaan tertinggi ini kami persembahkan untuk civitas dan keluarga besar UT PTN-BH dan menjadi kado manis di akhir tahun yang menginspirasi kami untuk terus meningkatkan kontribusi bagi bangsa,” ujar Rektor UT. Ia juga memberikan apresiasi kepada tim yang telah bekerja keras mewujudkan pencapaian ini, termasuk unit kerja DPKS, fakultas, dan UT Daerah.

Sebagai pionir Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) di Indonesia, UT terus memperluas jaringan kerja samanya dengan berbagai institusi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra internasional. Program-program kolaboratif ini tidak hanya mendukung transformasi pendidikan tinggi tetapi juga memperkuat posisi UT sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada inovasi dan kemitraan.

Diraihnya penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama strategis dapat menjadi katalis dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Ke depannya, UT berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan yang mendukung perluasan akses pendidikan tinggi berkualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Sumber: Universitas Terbuka