Ratusan Rektor, Kiai, dan Pakar Hadiri Workshop Transformasi Digital Kampus

Foto: Istimewa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI (Kemenag) bersama Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT-PBNU), menyelenggarakan Workshop Transformasi Digital pada Perguruan Tinggi Keagamaan, Senin - Rabu 29-31 Januari 2024, di Hotel New Saphire Yogyakarta. Workshop ini digelar mengiringi Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-101 yang dipusatkan di Yogyakarta.

Workshop dihadiri Prof. Ainun Na'im Ph.D. selaku Ketua LPT-PBNU; Dr. A. Luthfi Hamidi selaku Wakil Ketua LPT-PBNU; Dr.rer.Pol M. Faishal Aminuddin selaku Sekretaris LPT-PBNU; Rizqon Halal Syah Aji Ph.D selaku Pengurus LPT-PBNU; Prof. Dr. H. Dede Rosyada, M.A. selaku Pengurus LPT-PBNU, serta ratusan rektor serta pakar dari perguruan tinggi Nahdlatul Ulama dan Kementerian Agama.

"Kami melaksanakan workshop percepatan digitalisasi pendidikan tinggi kampus keaagamaan. Dihadiri Prof Nizar Sekjen, Kepala Badan Litbang Kemenag Prof Amin Suyitno, Ketua LPT-PBNU Prof. Ainun Naim, beserta Dr. Faisal Aminuddin Sekretaris, dan kami juga mengundang Prof. As'aril Muhajir, Pakar dan Asesor dari BAN-PT," ungkap Gus Rizqon yang juga bertindak sebagai Penanggung Jawab kegiatan Workshop, Selasa (30/1/2024).

Sambung Gus Rizqon, acara ini bermaksud untuk mempercepat akreditasi institusi di Perguruan Tinggi NU (PTNU) melalui implementasi digitalisasi kampus untuk berbagai kebutuhan borang. Hal ini juga menjadi wujud bahwa LPT-PBNU sangat memfasilitasi percepatan akreditasi dan peningkatan kualitas mutu Indonesia.

"Atas intensi tersebut, kegiatan ini difasilitasi oleh Litbang Kemenag dibawah Prof Suyitno, untuk terus memacu kampus PTNU baik yang basisnya keagamaan dan dikelola dibawah Kementerian Agama, maupun PTNU yang basisnya pendidikan dan dikelola dibawah Kementerian Pendidikan Riset Kebudayaan dan Teknologi.

Sebagai hasil dari Workshop ini, ada setidaknya dua hal yang akan dilakukan PTNU se-Indonesia. Yang pertama, akan bekerjasama dengan BAN-PT maupun LAM, agar akreditasi perguruan tinggi dan mutu pendidikan di kampus-kampus PTNU akan meraih hasil yang optimnal.

Yang kedua, PTNU akan menggelar kompetisi terkait pengisian borang dan peraihan akreditasi, dengan penghargaan di tingkat nasional. Dengan adanya kompetisi terkait borang dan akreditasi, harapannya PTNU mampu terpacu dan termotivasi untuk meningkatkan mutunya.

"Untuk itu, Saya Rizqon sebagai penanggung jawab acara ini secara kelembagaan berharap dukungan dari berbagai pihak, dari dikti, dari diktis. Agar mudah-mudahan apa yang direncanakan PTNU ini dapat support dan bisa meraih akreditasi secara optimal," pungkas Rizqon.