Konten dari Pengguna

Rektor STBA Technocrat Usulkan Bantuan Negara untuk Perguruan Tinggi Kecil

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
7 Maret 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor STBA Technocrat Usulkan Bantuan Negara untuk Perguruan Tinggi Kecil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta, 19 Februari 2024 - Dalam suasana Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penyelenggara dan Pimpinan Perguruan Tinggi se Provinsi Jawa Barat dan Banten, Radik Darmawan, S.S., M.Pd., Rektor Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Technocrat, mengungkapkan kebutuhan mendesak atas perhatian dan dukungan lebih besar dari pemerintah terhadap perguruan tinggi kecil. Wawancara yang dilakukan oleh Media Online “SEVIMA” di Ballroom Krakatau, Taman Mini Indonesia Indah, memunculkan pandangan yang kuat mengenai disparitas dukungan antara institusi pendidikan tinggi besar dan kecil.
ADVERTISEMENT
Radik Darmawan menekankan, “Lebih banyak lagi peran negara untuk memberi bantuan. Terkhusus untuk kampus-kampus yang kecil, kalau kampus-kampus yang besar kan sudah mapan jadi lebih diperhatikan lagi untuk memberi perhatian bagi kampus-kampus kecil.” Pernyataan ini menggarisbawahi perlunya distribusi sumber daya dan bantuan yang lebih adil untuk memastikan semua perguruan tinggi, terutama yang berukuran lebih kecil, dapat berkembang dan menyediakan pendidikan berkualitas tinggi.
Kekhawatiran yang diungkapkan oleh Radik Darmawan menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi kecil dalam mengakses sumber daya, teknologi, dan peluang pendanaan yang serupa dengan yang dinikmati oleh institusi yang lebih besar. Beliau berargumen bahwa perguruan tinggi kecil sering kali memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pendidikan dan penelitian, tetapi terhalang oleh keterbatasan sumber daya.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, Radik Darmawan menyerukan sebuah pendekatan yang lebih inklusif dari pemerintah, yang tidak hanya fokus pada jumlah, tetapi juga pada kualitas dan keberlanjutan pengembangan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Beliau berharap bahwa dukungan yang lebih besar ini akan memungkinkan perguruan tinggi kecil untuk meningkatkan infrastruktur mereka, mengadopsi teknologi pendidikan terbaru, dan menawarkan program-program yang inovatif yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat.
Rakor ini menjadi kesempatan bagi para pemimpin perguruan tinggi untuk berbagi pengalaman, mengidentifikasi tantangan bersama, dan merumuskan strategi kolaboratif untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh sektor pendidikan tinggi. Dengan meningkatnya dukungan dari pemerintah, diharapkan perguruan tinggi kecil dapat memperoleh kekuatan dan sumber daya yang diperlukan untuk tidak hanya bertahan namun juga berkembang dalam lingkungan pendidikan yang semakin kompetitif.
ADVERTISEMENT
Komentar dari Rektor STBA Technocrat ini menjadi pengingat penting akan pentingnya pemerataan dukungan bagi semua institusi pendidikan tinggi, sebagai langkah penting dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia secara keseluruhan.
Sebagai informasi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penyelenggara dan Perguruan Tinggi di Oakwood Hotel and Apartments Taman Mini, Jakarta, pada tanggal 19 Februari 2024. Acara ini diharapkan menjadi ajang sinergi dan peningkatan mutu pendidikan tinggi, sesuai dengan tema yang diusung: "Berpacu dalam Mutu, Bersinergi Membangun Negeri".
Rakor ini dihadiri oleh sekitar 840 peserta yang meliputi 437 pimpinan perguruan tinggi swasta, 13 pimpinan perguruan tinggi negeri, serta 390 pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dari wilayah Jawa Barat dan Banten. Kehadiran mereka merupakan representasi komitmen bersama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat dan Banten agar terus konsisten dalam merancang dan meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini juga sejalan dengan respons terhadap episode ke-26 Merdeka Belajar yang bertajuk Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi, serta Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Rakor ini diharapkan dapat memfasilitasi perguruan tinggi dan Badan Penyelenggara dalam meningkatkan kompetensi lulusan yang kreatif dan inovatif.
Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dijadwalkan untuk hadir. Selain beliau, pejabat lain yang akan turut serta dalam acara ini antara lain Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. H. Ari Purbayanto, Ph.D; Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA., Ph.D; Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H; Direktur Jenderal Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc; Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D; serta Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
ADVERTISEMENT
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Melalui kolaborasi dan diskusi yang produktif, diharapkan dapat lahir strategi dan inisiatif baru yang akan membawa pendidikan tinggi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta industri saat ini.