news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Rektor UIN Mataram Hadiri Silaturahim Bersama Presiden Prabowo di Istana

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
19 Maret 2025 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Prof Masnun Tahir, didampingi Wakil Rektor I Prof Adi Padli dan Wakil Rektor III Prof Subhan Abdullah Achim, menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto dalam acara silaturahim bersama para rektor di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore (13/3/2025).
ADVERTISEMENT
Acara ini juga diisi dengan diskusi panel bersama pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam konferensi pers yang digelar di Kompleks Istana Kepresidenan, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah poin strategis, termasuk peran perguruan tinggi dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penguasaan IPTEK adalah kunci kemajuan bangsa.
"Pak Presiden menyampaikan bahwa hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang makmur. Beliau juga menegaskan keterbukaan terhadap berbagai umpan balik dari para rektor dan dekan yang hadir. Presiden percaya bahwa diskusi ini akan menghasilkan pemikiran yang lebih baik dan lebih optimal," ujar Brian.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Presiden juga menyoroti peran perguruan tinggi dalam mendukung program strategis nasional, termasuk dalam bidang riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Dalam forum tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah program Danantara, yang dianggap sebagai motor penggerak industri strategis di Indonesia.
Presiden Prabowo menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi sangat penting dalam memperkuat daya saing nasional.
"Pak Presiden menyampaikan bahwa Danantara akan menjadi motor penggerak bagi industri-industri strategis di Indonesia. Peran perguruan tinggi dalam riset, inovasi, serta penyiapan SDM sangat penting untuk mendukung program industri masa depan," jelas Brian.
Komitmen UIN Mataram dalam Penguatan IPTEK dan SDM
Kehadiran Prof Masnun Tahir beserta jajaran pimpinan UIN Mataram dalam acara ini mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam berkontribusi terhadap pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan IPTEK dan pengembangan SDM yang unggul.
ADVERTISEMENT
"Sebagai institusi pendidikan tinggi Islam, UIN Mataram memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam membangun bangsa. Kami siap bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan SDM unggul yang berdaya saing global sesuai dengan visi dan misi nasional," kata Prof Masnun.
Prof Masnun menambahkan, silaturahim ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan global serta mendorong kemajuan Indonesia melalui inovasi dan pengembangan teknologi.
Sumber: Metrontb