Konten dari Pengguna

Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir Ucapkan Selamat Kongres Muslimat NU

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
10 Februari 2025 20:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir Ucapkan Selamat Kongres Muslimat NU
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya, 10 Februari 2025 – Kongres ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) resmi dibuka hari ini di Gedung Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur. Acara yang berlangsung hingga 15 Februari 2025 ini mengusung tema "Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian dan Meneguhkan Peradaban". Kongres ini dihadiri oleh lebih dari 7.000 kader Muslimat NU dari berbagai daerah di Indonesia serta 10 Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat NU dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag, memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya kongres ini. “Selamat dan berkah untuk Kongres XVIII Muslimat NU yang akan berlangsung di Surabaya. Harapan kita bersama tentu adalah Muslimat NU terus memberikan manfaat besar untuk kemajuan agama, bangsa, dan negara. Muslimat NU, the real power of emak-emak,” ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Hj. Khofifah Indar Parawansa, mengonfirmasi bahwa pembukaan kongres ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. “Bapak Presiden RI bersama Bapak Wapres Insya Allah hadir Senin 10 Februari 2025 di Jatim Expo Surabaya. Selain itu, Rais Aam PBNU dan Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf juga direncanakan hadir,” ungkap Khofifah dalam konferensi pers usai khotmil Quran.
ADVERTISEMENT
Kongres ini juga akan dihadiri oleh sejumlah menteri yang akan memberikan materi dalam pleno kongres, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Sebagai bagian dari agenda utama, Kongres XVIII Muslimat NU akan meluncurkan tiga program nasional, yaitu:
Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) – Fokus pada pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) – Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan.
Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar) – Program untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anggota Muslimat NU.
Dalam konteks peran perempuan dalam Islam, kongres ini juga mengangkat salah satu hadis yang diriwayatkan dalam Kitab Al-Kāmil fi Dhu’afā’ir Rijāl karya Ibnu ‘Adi, yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
“Surga di bawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (diridhai) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); siapa yang dikehendaki (tidak diridhai), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga).”
Hadis ini mencerminkan betapa besar peran perempuan, khususnya para ibu, dalam membentuk peradaban dan kesejahteraan umat. Kongres ini diharapkan menjadi momentum bagi Muslimat NU untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan tetap menjaga nilai-nilai Islam dan tradisi yang telah diwariskan.
Dengan agenda-agenda strategis yang diusung, Kongres XVIII Muslimat NU menjadi wadah bagi perempuan Nahdliyin untuk semakin berdaya dalam berbagai sektor kehidupan, serta memperkuat peran Muslimat NU dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.