Konten dari Pengguna

Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Hadiri Meet and Brief bersama Menteri Agama

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
22 Oktober 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, menghadiri acara “Meet and Brief” bersama Menteri Agama Republik Indonesia, K.H. Yaqut Cholil Qoumas, yang berlangsung pada 15 Oktober 2024 di UIN KHAS Jember.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN KHAS Jember dan dihadiri oleh para Pejabat Eselon 1 Kementerian Agama, Staf Ahli, Staf Khusus, Tenaga Ahli Menteri Agama, Pejabat Eselon 2 Pusat, Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi se-Indonesia, Kepala Biro PTKN, Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Pejabat Eselon 3, serta para pejabat di UIN KHAS Jember. Tak ketinggalan, para kepala madrasah dari tingkat MI, MTs, hingga MAN se-Jawa Timur turut hadir.
Dalam sambutannya, Menteri Agama K.H. Yaqut Cholil Qoumas memaparkan berbagai capaian Kementerian Agama yang dipimpinnya. Beberapa di antaranya adalah peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKJHI) dan pencapaian Indeks Pembangunan yang positif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kementerian Agama juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk media massa, atas kinerja dan kontribusinya dalam membangun kehidupan beragama di Indonesia.
Menteri Agama menekankan pentingnya sikap rendah hati dan semangat untuk tetap melayani masyarakat. Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Kementerian Agama, termasuk para pegawai, dapat memberikan kontribusi yang berarti, dengan pesan inspiratif “be valuable, not just available”—mengajak para pegawai untuk menjadi individu yang bernilai, bukan sekadar hadir.
Acara ini menandai babak baru dalam menanamkan kebaikan, menorehkan jejak kenangan, dan menyebarkan senyuman di setiap langkah pengabdian yang dilakukan oleh Kementerian Agama.