Konten dari Pengguna

Rektor UKWS Turut Hadiri Pertemuan Menteri Satryo dengan FRIpendidi

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
23 Desember 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro menerima audiensi dari Forum Rektor Indonesia (FRI) di Gedung D Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Jakarta pada 19 Desember 2024. Turut hadir dalam pertemuan Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Prof. Ellen Joan Kumaat selaku Staf Khusus Mendiktisaintek, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Ketua FRI, dan Prof. Didin Muhafidin, Sekjen FRI, serta para rektor dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan FRI. Diskusi ini menjadi momen strategis untuk membahas langkah-langkah transformasi pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan adaptif terhadap tantangan era modern.
"Hari ini saya bersama Forum Rektor Indonesia melakukan audiensi dengan Mendikti Saintek RI, Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro di Gedung D Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi di Jakarta," tulis akun Instagram @intiyasutami yang dikutip pada, Senin (23/12/2024).
Pertemuan ini menjadi wadah strategis untuk menyerap aspirasi dari pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) yang tergabung dalam FRI. Diskusi ini menekankan pentingnya regulasi pengelolaan perguruan tinggi yang mampu mendukung keberagaman dan keunikan masing-masing institusi.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua FRI, Didin Muhafidin, menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkait langkah-langkah lanjutan dalam transformasi pendidikan tinggi. “Berbagai persoalan yang membelit perguruan tinggi kami sampaikan, agar dapat dicarikan solusi yang berdampak positif pada tata kelola yang baik serta fokus pada peningkatan kualitas,” ujar Didin pada Sabtu (21/12/2024).
Persoalan yang dibahas meliputi tata kelola perguruan tinggi, peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa, hingga tantangan dalam menghadapi disrupsi teknologi. Didin menambahkan bahwa pemerintah diharapkan terus mendukung pengembangan regulasi yang fleksibel namun tetap berorientasi pada standar global.
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan transformasi pendidikan tinggi. “Setiap perguruan tinggi memiliki keunikan masing-masing. Kita harus memastikan bahwa regulasi yang ada mampu mengakomodasi keberagaman tersebut tanpa mengorbankan kualitas,” ungkap Satryo.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama di era digital.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian dialog antara Mendiktisaintek dengan berbagai organisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Pemerintah berencana melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan perguruan tinggi.
Dengan diskusi yang konstruktif ini, diharapkan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia dapat berjalan lebih inklusif, inovatif, dan berdaya saing, sejalan dengan visi menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global.