Konten dari Pengguna

Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Apresiasi Merdeka Belajar Episode Ke-26

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
14 September 2023 10:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Pada Selasa, 29 Agustus 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi meluncurkan episode ke-26 dari program "Merdeka Belajar," yang berjudul "Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi." Peluncuran ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, yang menilai inisiatif ini sebagai langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang menjadi sorotan utama dalam peluncuran ini adalah perkenalan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan standar pendidikan tinggi di Indonesia, dan Asep Saefudin mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong perubahan positif.
Asep mengungkapkan rasa terima kasihnya atas peluncuran MBKM ke-26. Ia menggarisbawahi pentingnya kebebasan bagi pengelola perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas. Program MBKM ini memberikan dorongan untuk membebaskan perguruan tinggi dari aturan-aturan yang terlalu kaku, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam memberikan kontribusi kepada mahasiswa.
"Dalam hal ini saya ingin mengapresiasi program MBKM tersebut karena nanti diarahkan kepada para pimpinan universitas, kepala prodi, para dekan, dan dosen betul-betul bisa memberikan kontribusi kepada mahasiswa sehingga tidak terlalu terkungkung oleh aturan aturan yang kaku," kata Asep, seperti dikutip dari Youtube Kemendikbud, Kamis (14/9/2023).
ADVERTISEMENT
Namun, Asep juga menekankan bahwa pengelola perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga mutu pendidikan tinggi. Meskipun kebebasan diberikan, hal ini tidak boleh dianggap enteng. Perguruan tinggi di Indonesia perlu memastikan bahwa mereka tetap memenuhi standar nasional dan akreditasi yang ditetapkan untuk menjaga kualitas pendidikan.
Sebagai seorang rektor, Asep mengajak seluruh sivitas akademika untuk mengoptimalkan program MBKM ini. Dengan begitu, harapannya adalah bahwa perguruan tinggi di Indonesia akan semakin kuat, berkualitas, dan profesional. Mereka bersedia menjalankan MBKM ke-26 dengan penuh semangat untuk menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia.
"Sebagai rektor tentunya saya mengajak kepada seluruh sivitas akademika, mari kita optimumkan MBKM dengan demikian harapannya adalah semakin kuat, semakin bagus, semakin profesional perguruan tinggi di Indonesia. Kita siap untuk menjalankan MBKM ke-26 ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT