Rektor Universitas Cenderawasih Harap Perkembangan Pendidikan Bisa Lebih Merata

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
22 Januari 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dok. SEVIMA
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. SEVIMA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Forum Rektor Indonesia (FRI) baru-baru ini sukses menyelenggarakan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV tahun 2024. Acara prestisius ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan berlangsung di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kampus Lidah Wedan pada 15-16 Januari 2024. Turut hadir dalam acara Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E.,M.Sc.agr.
ADVERTISEMENT
Tema yang diusung dalam forum tahunan kali ini adalah 'Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Inovatif, dan Adaptif Menuju Indonesia Emas 2045'. Forum ini memberikan kesempatan kepada para rektor perguruan tinggi di Indonesia untuk berbagi pemikiran dan strategi dalam menghadapi dinamika global serta menitikberatkan peran perguruan tinggi dalam memajukan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, dan adaptif.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti kompleksitas dinamika global yang semakin penuh ketidakpastian. Beliau menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam merumuskan navigasi terhadap ketidakpastian politik global. Selain itu, Presiden juga mengajak perguruan tinggi untuk mengharmonisasikan strategi pembangunan yang berfokus pada nilai-nilai manusia dan budaya Indonesia.
Rektor Universitas Cendrawasih Oscar menekankan pentingnya Forum Rektor Indonesia (FRI) sebagai ajang yang efektif untuk memajukan pendidikan di negeri ini. Ajang ini mengumpulkan pimpinan perguruan tinggi swasta negeri, untuk saling berdialog dan berdiskusi. Tujuannya adalah untuk menciptakan kemajuan pendidikan di Indonesia, yang menjadi harapan utama dari forum ini. Ia berharap ke depan ajang FRI bisa lebih merata, sehingga tidak hanya terfokus pada daerah tertentu saja.
ADVERTISEMENT
"Harapannya untuk FRI berikutnya bisa memberi nuansa baru untuk melihat keunikan dan keberagaman dari masing-masing kampus, sehingga bisa mendorong perkembangan pendidikan yang lebih banyak tersebar di luar Pulau Jawa," kata Oscar kepada SEVIMA, 16 Januari 2024.
Peningkatan kualitas pendidikan di luar Pulau Jawa menjadi salah satu fokus Oscar. Dia menekankan bahwa pengembangan pendidikan harus merata dan mencakup seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di pulau-pulau besar atau di kota-kota besar saja. Hal ini penting untuk menciptakan kesetaraan pendidikan di seluruh negeri. Dengan demikian, program kerja dan kegiatan pendidikan yang dihasilkan oleh FRI harus dirancang untuk mencakup dan mengakomodir kebutuhan pendidikan di berbagai daerah, termasuk di daerah-daerah terpencil.
Untuk mencapai visi ini, Oscar mengharapkan kerja sama yang erat antara PTS dan PTN di seluruh Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antar universitas, diharapkan dapat tercipta program-program yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Ini juga merupakan kesempatan untuk PTS dan PTN untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, FRI diharapkan tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi katalisator untuk aksi nyata dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejumlah menteri turut hadir dalam acara tersebut, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Kemudian Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Tidak hanya itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendampingi Jokowi.