Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Resmi Dibentuk, LLDIKTI XVII Siap Akselerasi Pendidikan Tinggi di Riau & Kepri
14 November 2024 9:44 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII resmi dibentuk sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk memperluas dan memperkuat layanan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri). Pembentukan LLDIKTI baru ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan layanan yang lebih terfokus dan optimal bagi perguruan tinggi di daerah tersebut, yang sebelumnya berada di bawah cakupan LLDIKTI Wilayah X bersama Sumatera Barat dan Jambi.
ADVERTISEMENT
Resmi berdiri pada 13 Oktober 2023, LLDIKTI XVII merupakan pemisahan dari LLDIKTI Wilayah X yang sebelumnya mencakup Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Kepri. Meskipun kini menjadi lembaga mandiri, tantangan besar menanti karena wilayah ini memiliki karakteristik geografis yang luas dengan beragam institusi pendidikan tinggi.
Kepala LLDIKTI XVII, Nopriadi, menyatakan bahwa lembaga baru ini berkomitmen memberikan layanan terbaik meskipun harus menghadapi keterbatasan di masa awal operasionalnya.
“Saya berharap pelayanan terhadap kampus-kampus di Riau dan Kepri bisa lebih maksimal. Sinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Kepri sangat diperlukan agar target layanan optimal ini bisa tercapai,” ujar Nopriadi seperti dikutip dari Laman Kemendikbud, Kamis (14/11/2024).
Pemetaan lokasi perguruan tinggi, mahasiswa, dan dukungan yang baik dari pemerintah daerah menjadikan LLDIKTI XVII mendapat anugerah LLDIKTI dengan nominasi perguruan tinggi terbaik dalam pelaksanaan MBKM Mandiri pada 2023. Sebagai gambaran, untuk implementasi MBKM Mandiri, anugerah LLDikti terbaik banyak diraih oleh perguruan tinggi yang berada di LLDIKTI XVII.
ADVERTISEMENT
Program MBKM Magang Mandiri dan Asisten Mengajar Mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Riau (UIR) sejak tahun 2022 adalah contoh MBKM Mandiri yang baik di LLDikti XVII. Magang Mandiri adalah program di mana mahasiswa melakukan magang di perusahaan mitra UIR selama sekitar 120 hari kerja atau empat bulan, yang umumnya diikuti oleh mahasiswa semester tujuh.
Sementara itu, Asistensi Mengajar Mandiri adalah program yang memungkinkan mahasiswa untuk terjun ke sekolah-sekolah guna mendukung sektor pendidikan, membantu guru dengan program kerja mereka, serta berkontribusi pada lingkungan sekolah yang bersangkutan.
Program Magang Mandiri dan Asistensi Mengajar Mandiri ini nantinya akan dikonversi menjadi 20 SKS. Sejak program ini berjalan, tercatat bahwa 250 mahasiswa telah mengikuti Magang Mandiri dan 118 mahasiswa telah mengikuti Asistensi Mengajar Mandiri.
ADVERTISEMENT
LLDikti XVII juga berperan penting dalam mendukung program-program strategis pemerintah di bidang pendidikan tinggi, seperti Program Kampus Merdeka, peningkatan mutu dosen, dan penguatan kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia industri. Dengan terbentuknya LLDikti ini, perguruan tinggi di wilayah tersebut juga diharapkan dapat lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai program nasional dan internasional, serta meningkatkan daya saing lulusan mereka di tingkat global.
Sebagai lembaga baru, LLDikti XVII juga akan berfokus pada pengembangan kapasitas institusi pendidikan tinggi di wilayahnya, termasuk dalam hal akreditasi, pengembangan kurikulum, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian, LLDikti XVII diharapkan dapat menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pendidikan tinggi di wilayah tersebut, sekaligus mendukung tercapainya visi pendidikan tinggi yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nopriadi mengatakan, LLDikti XVII akan berupaya lebih dalam meningkatkan pelayanan maksimal. “Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kualitas peguruan tinggi yang ada di LLDikti XVII,” tutur Nopriadi.
Meski baru saja beroperasi, LLDikti Wilayah XVII memiliki peta strategis yang baik dari segi lokasi kampus dan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam MBKM Mandiri.
“LLDikti XVII adalah pecahan dari LLDikti X, sehingga memiliki akar strategi yang sama. Namun pencapaian perguruan tinggi di LLDikti XVII dalam hal MBKM Mandiri lebih baik dibanding perguruan tinggi di Sumatera Barat dan Jambi. Rata-rata perguruan tinggi di Riau dan Kepri memang larinya lebih kencang,” tutur Putra Heriyadi, Koordinator MBKM di LLDikti X.
Sementara itu, Ketua MBKM UIR, Kurnia Hastuti, mengharapkan program MBKM dapat terus bergulir di tahun-tahun selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Harapannya, MBKM dapat terus ada sehingga generasi muda merasakan keberagaman dan kebersamaan dalam kebhinekaan Indonesia, dengan bimbingan Kemdikbudristek agar universitas di Indonesia mampu bersinergi untuk kemajuan bangsa," tutur Kurnia.
Melalui sosialisasi yang intensif dan kolaborasi yang erat dengan perguruan tinggi di wilayahnya, LLDikti XVII siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. LLDikti baru ini bertekad untuk bekerja bukan semata sebagai regulator, tetapi juga sebagai fasilitator dan akselerator kemajuan perguruan tinggi di wilayahnya.