Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Selamat, Sekretaris LPTNU Jatim Raih Gelar Doktor
12 September 2023 9:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) resmi mengukuhkan doktor baru yang ke 74 bernama Dr. Yusuf Amrozi, ST., M.MT, Selasa (11/07/2023). Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur (Jatim).
ADVERTISEMENT
Dosen Prodi Sistem Informasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya sukses mempertahankan disertasinya dengan judul ‘Pengaruh IT Capabilities Terhadap Organizational Performance Dengan Operational Capabilities dan Dynamic Capabilities Sebagai Variabel Mediasi Pada Universitas Islam Negeri di Indonesia’ dihadapan 9 dewan penguji internal dan eksternal di FEB Unair.
Penelitian kuantitatif tersebut melibatkan 227 responden mulai rektor, wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana, wakil dekan, wadir pascasarjana, kepala pusat IT, dan ketua program studi baik S1 sampai S3, serta prodi profesi.
Adapun sasaran penelitian disertasi tersebut adalah UIN yang terakreditasi A atau unggul, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UINSA, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Alauddin Makassar.
ADVERTISEMENT
Menurut Yusuf, tema penelitian tentang Kapabilitas Teknologi Informasi (IT Capabilities), kemampuan proses bisnis internal organisasi (Operational Capabilities), dan kemampuan merespon perubahan eksternal perguruan tinggi (Dynamic Capabilities) khususnya di UIN masih belum ditemukan penelitian sebelumnya.
“Padahal hal tersebut penting untuk mengetahui bagaimana evaluasi ke-3 faktor tersebut dalam meningkatkan kinerja perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia menerangkan, temuan penting penelitian tersebut walaupun yang ke-3, faktor tersebut menunjang kinerja perguruan tinggi secara positif dan signifikan, tetapi mayoritas responden memandang bahwa pengelolaan rutinitas internal seperti penanganan akademik dan seterusnya dipandang paling penting.
“Demikian halnya pemanfaatan IT lebih prioritas untuk menangani efektivitas dan efisiensi proses bisnis internal untuk pencapaian prestasi dan reputasi perguruan tinggi,” terangnya.
Oleh sebab itu, Yusuf memberi saran agar pimpinan UIN serta Kementerian Agama (Kemenag) mendorong pentingnya dynamic capabilities ini untuk percepatan menuju perguruan tinggi yang bertaraf internasional atau world class university.
ADVERTISEMENT
Sementara Guru Besar UINSA, Prof. Nur Syam juga memberi apresiasi atas keberhasilan Yusuf Amrozi dalam menyelesaikan gelar doktor ini dan berpesan harus terus produktif menulis. Setidaknya ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini, yaitu infrastruktur IT, kapasitas SDM penggunanya, serta pendanaan.
Oleh sebab itu, ia mendorong agar pemangku kepentingan terkait memperhatikan hal ini, khususnya menganggarkan atau menginvestasikan pengembangan IT. “Jadi gedungnya harus bagus, tetapi sistem virtualnya harus juga bagus," tambahnya.
Turut hadir Prof. Dr. H. Nursyam, M.Si mantan Rektor IAIN Sunan Ampel, mantan Dirjen Pendidikan Islam. Pihaknya juga pernah menjabat sebagai Sekjen Kemenag. Hadir pula Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA Dr. A. Saepul Hamdani, M.Pd.
Sumber: NU Online
ADVERTISEMENT