Sidang Senat Terbuka IAIN Sultan Amai Gorontalo Kukuhkan Wisudawan ke-35

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kembali menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Magister ke-35 Tahun Akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kampus 1 ini dipimpin langsung oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag., menandai momen bersejarah bagi para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.

Gorontalo, 26 Februari 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kembali menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Magister ke-35 Tahun Akademik 2024/2025. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kampus 1 ini dipimpin langsung oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag., menandai momen bersejarah bagi para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.

Momentum Berharga bagi Wisudawan

Bagi para mahasiswa, wisuda merupakan momen yang paling dinantikan setelah menempuh perjalanan panjang dalam dunia akademik. Euforia kebahagiaan pun terpancar dari wajah para wisudawan dan wisudawati yang telah resmi dikukuhkan sebagai lulusan IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., beserta jajaran pejabat kampus, antara lain para Wakil Rektor, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK), Direktur Pascasarjana, serta pimpinan fakultas. Selain itu, sejumlah tamu undangan, civitas akademika, tenaga pendidik, serta keluarga wisudawan juga turut hadir untuk menyaksikan prosesi sakral ini.

Dalam sambutannya, Rektor Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para wisudawan atas perjuangan mereka dalam menyelesaikan pendidikan di IAIN Sultan Amai Gorontalo.

> “Gelar yang Saudara peroleh saat ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Namun perlu diingat bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan para orang tua. Perjuangan dan kelelahan mereka hari ini seolah terbayar lunas dengan kebanggaan melihat putra-putrinya berhasil meraih gelar akademik,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Rektor berpesan kepada para wisudawan untuk selalu menjaga nama baik almamater mereka di dunia kerja maupun masyarakat.

> “Kami menitipkan nama baik IAIN Sultan Amai Gorontalo di hati dan jiwa paling dalam kepada para wisudawan wisudawati. Kiprah positif para alumni akan sangat membantu meningkatkan penilaian masyarakat terhadap kampus yang kita cintai ini,” tambahnya.

Wisudawan Inspiratif: Alkaf Prayoga dan Perjalanan Menjadi Penyiar Radio

Di antara para lulusan, terdapat sosok wisudawan inspiratif, Alkaf Prayoga (26), yang membagikan kisah perjuangannya selama menempuh pendidikan di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Selama sembilan semester, Alkaf tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif mengasah keterampilannya sebagai penyiar radio di SAF Radio, stasiun radio yang dikelola oleh fakultasnya.

> “SAF Radio adalah wadah yang disediakan kampus untuk mahasiswa Fakultas Ushuluddin agar bisa mengembangkan keterampilan, terutama di bidang penyiaran,” jelas Alkaf.

Meskipun aktivitasnya sebagai penyiar tidak berdampak langsung pada nilai akademiknya, Alkaf menegaskan bahwa pengalaman tersebut menjadi bekal berharga untuk menghadapi dunia kerja.

> “Bagi saya, pengalaman menjadi penyiar radio sangat bermanfaat. Ketika lulus, kita tidak lagi canggung dalam memasuki dunia kerja,” tuturnya.

Perjalanan Akademik dan Motivasi Kuliah

Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, Alkaf berasal dari keluarga sederhana di Jalan Ampi, Kelurahan Molosipat U, Kota Gorontalo. Ayahnya bekerja sebagai guru, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga. Meskipun demikian, Alkaf tidak pernah menetapkan target khusus dalam kuliah, melainkan lebih fokus menikmati prosesnya.

> “Saya tidak menargetkan kapan harus lulus, saya hanya berusaha belajar sebaik mungkin. Soal hasil, biar berjalan seiring usaha,” ucapnya.

Dengan dedikasi dan kerja keras, Alkaf berhasil menyelesaikan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,72. Ia mengaku bersyukur karena selama kuliah tidak mengalami hambatan berarti.

> “Alhamdulillah, selama kuliah saya hampir tidak mengalami hambatan yang berarti. Saya hanya ingin menuntut ilmu dengan baik,” tambahnya.

Pengalamannya sebagai penyiar radio di kampus memberikan kepercayaan diri bagi Alkaf untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ia berharap dapat terus mengembangkan keterampilan dan memberikan kontribusi bagi dunia penyiaran Islam.

Masa Depan Alumni IAIN Sultan Amai Gorontalo

Wisuda ke-35 ini bukan hanya menjadi penanda keberhasilan akademik, tetapi juga awal dari perjalanan baru bagi para lulusan. Dengan bekal ilmu, pengalaman, dan nilai-nilai yang ditanamkan selama kuliah, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di berbagai bidang, baik di dunia kerja, masyarakat, maupun dakwah Islam.

Prosesi wisuda ditutup dengan doa dan harapan agar para alumni IAIN Sultan Amai Gorontalo dapat terus menorehkan prestasi dan menjaga nama baik almamater di manapun mereka berada.