Strategi Baru, IAIH NW Pancor Lombok Siap Gaet Calon Mahasiswa

Foto: Dok. SEVIMA

Penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi. Persaingan antar kampus yang semakin ketat, perubahan preferensi calon mahasiswa, serta tantangan ekonomi menjadi faktor yang memengaruhi jumlah pendaftar. Kondisi ini memaksa pihak kampus harus mencari strategi inovatif guna meningkatkan daya tarik dan jumlah mahasiswa baru.

Sebagai langkah konkret, Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Pancor Lombok mengadakan Sharing Session bertema "Strategi Sukses Marketing Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Baru" pada 23 Desember 2024.

Acara ini menghadirkan Qausya Faviandhani, S.E., M.M., seorang pakar marketing perguruan tinggi sekaligus Direktur Marketing Universitas Narotama. Pada kesempatan ini Qausya membagikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan penerimaan mahasiswa baru.

"Salah satunya kampus harus memanfaatkan platform media sosial secara maksimal. Konten yang menarik, informatif, dan relevan dapat menarik perhatian calon mahasiswa. Pentingnya storytelling dalam membangun kedekatan emosional dengan audiens," kata Qausya saat pemaparan, 23 Desember 2024.

Qausya juga menyampaikan kampus harus memperhatikan citra positif yang bisa menarik minat calon mahasiswa baru. Selain itu menyampaikan seputar pemanfaatan data dan analitik, kolaborasi, serta penawaran beasiswa hingga kemudahan dalam mendaftar dan pembayaran.

Menurut Qausya kampus juga perlu memanfaatkan teknologi dalam menjaring mahasiswa baru, seperti modul Customer Relationship Management (CRM) yang ada pada SEVIMA Platform. Modul ini merupakan tools terbaik untuk mengonversi lebih banyak calon mahasiswa dengan lebih mudah dan cepat. Sehingga perguruan tinggi dapat meningkatkan intake calon mahasiswa baru sesuai dengan target.

“Penggunaan teknologi seperti CRM menjadi salah satu penunjang momen PMB bagi perguruan tinggi. Tim PMB jadi lebih mudah untuk mengelola dan menjaga kontak (hubungan) dengan calon mahasiswa,” ujarnya.

Dalam acara yang diadakan di Kampus IAIH NW Pancor Lombok tersebut, turut hadir Rektor IAIH NW Pancor Lombok Timur, Dr. TGB. H. M. Zainul Majdi, Lc., M.A. Dalam sambutannya, TGB Zainul yang juga merupakan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2008-2018 menekankan pentingnya kolaborasi antara tim pemasaran, dosen, dan tenaga kependidikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon mahasiswa.

Acara ini diikuti oleh civitas akademika, khususnya tim yang terlibat dalam penerimaan mahasiswa baru. Dalam sesi diskusi, Qausya Faviandhani memaparkan berbagai strategi pemasaran efektif, mulai dari optimalisasi media sosial, pemanfaatan data calon mahasiswa, hingga pentingnya membangun citra positif kampus.

Dengan adanya sharing session ini, pihak IAIH NW Pancor Lombok berharap dapat mengatasi tantangan penerimaan mahasiswa baru sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kampus. “Kami harap, dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang solid, jumlah mahasiswa baru tahun ini dapat meningkat secara signifikan,” ucap TGB Zainul.