Konten dari Pengguna

Teknik Mesin D-3 Institut Teknologi Nasional Malang Raih Akreditasi Unggul

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
8 Mei 2025 15:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Program Studi Mesin D-3 Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) meraih peringkat akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM Teknik). Akreditasi tersebut akan berlaku sejak dikeluarkan 21 April 2025 hingga 5 tahun kedepan. Prestasi ini semakin mengukuhkan nama ITN Malang di kancah pendidikan vokasi.
ADVERTISEMENT
Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Mesin D-3, Dr. Aladin Eko Purkuncoro, ST., MT., mengungkapkan, kunci sukses akreditasi Unggul Teknik Mesin D-3 adalah kolaborasi. Selain itu akreditasi berbasis data yang mulai awal telah disiapkan oleh prodi menjadi faktor penting.
Menurutnya, seluruh sivitas akademika mulai dari customer service, tenaga kependidikan/Tendik (laboran, staf administrasi, dll), tim dosen, tim akreditasi, ketua lembaga hingga pimpinan saling mendukung.
"Terdapat 9 kriteria akreditasi yang harus dipenuhi. Kami telah merinci secara detail cara meraih nilai 4 atau Unggul untuk setiap kriteria. Bersyukur, kesembilan kriteria ini telah kami siapkan sejak 5 tahun sebelumnya, dan seluruh lembaga terkait telah memahaminya," katanya saat ditemui di kampus 1, Kamis (02/05/2025).
Menurut Aladin, luaran yang mendapat perhatian khusus untuk dikejar dan dilengkapi salah satunya terlaksana melalui kerja sama, penelitian, dan pengabdian skala internasional dengan proyek TU Delft Belanda dan konsorsium TAUW (konsultan teknik lingkungan Eropa).
ADVERTISEMENT
Selain itu, lulusan Teknik Mesin D-3 juga didorong agar sudah bekerja sebelum lulus. Saat ini persentase lulusan yang langsung bekerja terus meningkat dan telah mencapai hampir 80 persen, dengan masa tunggu 3-6 bulan. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja (Diduka).
Memorandum of Agreement (MoA) juga menjadi fokus utama. Salah satu yang telah terwujud adalah penambahan waktu program Praktik Kerja Nyata (PKN) di industri, dari satu bulan menjadi enam bulan, dan sudah mulai dijalankan pada semester ini.
"Sebenarnya kami dibilang kaget, ya kaget. Kalau Politeknik Unggul wajar, tapi kami Diploma 3 meraih Unggul ini luar biasa. Kami menyampaikan apa adanya (saat borang akreditasi). Bertahun-tahun program diploma 3 belum pernah Unggul. Alhamdulilah kami bisa mengawal prodi sampai Unggul," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Aladin, bagi prodi, predikat Unggul ini sebagai rejeki sekaligus ujian untuk berbenah. Mengupayakan mempertahankan Unggul dengan memberikan pelayanan kepada mahasiswa, pelayanan pembelajaran, kurikulum, sampai lulusan terserap dunia kerja.
Saat ini lulusan Teknik Mesin D-3 sudah ada yang bekerja di luar negeri seperti di Jepang, Korea, dan Dubai. Sementara di Indonesia beberapa perusahaan pengguna lulusan di antaranya adalah PT Pindad (Persero), dan PT Rejoso Manis Indo (RMI), mahasiswa juga dapat melaksanakan PKN di sini. Teknik Mesin D-3 juga sudah bekerja sama dengan 30 lebih Perusahaan.
"Keunggulan kami juga ada project base learning yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Pada perkuliahan mahasiswa terlibat dalam project membuat produk. Karena vokasi, makanya prose pembelajarannya berbasis project, dan banyak prakteknya. Proses pembelajarannya masuk ke kompetensi dosen masing-masing," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mempertahankan predikat Unggul, Prodi Teknik Mesin D-3 ITN Malang berkomitmen untuk terus menjaga 9 kriteria dengan mengembangkan diri melalui berbagai inovasi. Meningkatkan kinerja pelayanan dan potensi mahasiswa, khususnya melalui uji kompetensi dari lembaga yang terakreditasi pemerintah. Meningkatkan uji kompetensi dosen, dan Tendik sesuai bidangnya.
"Kami berharap Program Studi Teknik Mesin D-3 ITN Malang akan semakin menjadi pilihan utama siswa SMK/SMA untuk studi lanjut, terutama dalam pendidikan vokasi. Kami akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, mengadakan trial class, serta program Remapping Electronic Control Unit (ECU)," pungkasnya.
Remap ECU adalah proses mengubah pengaturan program komputer yang mengendalikan mesin kendaraan.
Sumber: Elshinta