Konten dari Pengguna

Terpilih Sebagai Ketua, Prof Restu Siap Bawa FPTVI Menuju Era Vokasi 4.0!

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
18 November 2024 11:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Dekan Fakultas Vokasi Unhas, Prof. Dr. Ir. M. Restu, MP, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) untuk periode 2024-2026. Pemilihan ini berlangsung dalam Kongres IX FPTVI di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada 28-29 Oktober 2024, yang dihadiri oleh ratusan perwakilan dari berbagai institusi pendidikan vokasi di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemilihan Prof Restu sebagai Ketua Umum FPTVI tidak lepas dari peran aktif Fakultas Vokasi Unhas dalam berbagai kegiatan FPTVI, meski usianya baru menginjak dua tahun. Keterlibatan aktif ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat Prof Restu mendapatkan dukungan penuh dari para anggota FPTVI.
"Kami selalu berusaha hadir dan berkontribusi dalam setiap kegiatan FPTVI. Hal ini menunjukkan komitmen Unhas dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia," ujar Prof Restu.
Sebagai Ketua Umum FPTVI yang baru, Prof Restu didampingi oleh dua wakil ketua terpilih: Dekan Sekolah Vokasi Universitas Brawijaya sebagai Wakil Ketua I dan Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta sebagai Wakil Ketua II. Struktur kepengurusan yang baru ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar perguruan tinggi vokasi di Indonesia dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.
ADVERTISEMENT
Kongres IX FPTVI: Momentum Kolaborasi dan Inovasi
Kongres IX FPTVI di UGM menghadirkan berbagai sesi diskusi dan pemaparan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Salah satu pemateri utama, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D., memberikan paparan tentang kebijakan terkini dan arah pengembangan pendidikan vokasional. Prof. Restu sendiri turut berbagi pandangan dalam sesi “Pengembangan Produk Unggulan dan TEFA” (Teaching Factory), di mana ia menguraikan strategi Unhas dalam mengembangkan inovasi produk yang berdaya saing tinggi.
"Melalui pengembangan TEFA dan produk unggulan, kami berharap dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia industri. Pendidikan vokasi harus mampu menjawab kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis," ungkap Prof Restu.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan Fakultas Vokasi Unhas dalam menyelenggarakan Olimpiade Vokasi IX beberapa bulan lalu menjadi salah satu faktor yang mendukung terpilihnya Prof Restu sebagai Ketua Umum. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta dan anggota FPTVI karena dianggap sukses dan berjalan dengan sangat baik.
"Keberhasilan Olimpiade Vokasi IX adalah bukti komitmen kami dalam memajukan pendidikan vokasi. Ini menjadi modal penting bagi saya dalam memimpin FPTVI ke depan," kata mantan Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas tersebut.
Saat ini, Indonesia memiliki 1.365 lembaga pendidikan vokasional, yang terdiri dari 1.103 akademi kejuruan dan 262 politeknik. Dengan jumlah yang cukup besar, pendidikan vokasi di Indonesia memiliki potensi besar untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan industri. Namun, tantangan dalam meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan vokasi masih cukup besar.
ADVERTISEMENT
Melalui kepemimpinannya di FPTVI, Prof Restu bertekad memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi vokasi dan mendorong peningkatan kualitas kurikulum serta pelatihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri. "Kita perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia kerja. Saya berharap, bersama seluruh anggota FPTVI, kita dapat membawa pendidikan vokasi Indonesia semakin maju dan berdaya saing," pungkasnya.
Pemilihan Prof Restu sebagai Ketua Umum FPTVI periode 2024-2026 menandai langkah baru dalam pengembangan pendidikan vokasional di Indonesia. Dengan kepengurusan yang solid dan pengalaman yang kaya, diharapkan FPTVI dapat terus berkontribusi dalam mencetak tenaga kerja berkualitas dan berkompeten, siap menghadapi tantangan global.
Sumber: Unhas