Konten dari Pengguna

Transformasi Digital, Belmawa Luncurkan Hibah Pembelajaran Digital Kolaboratif

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
5 Mei 2025 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi resmi meluncurkan Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK) 2025 dalam acara sosialisasi daring pada 2 Mei 2025. Program ini menawarkan bantuan dana hingga Rp60 juta per proposal untuk mendukung transformasi pembelajaran digital di perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Pembelajaran Belmawa, Dewi Wulandari, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini menjadi langkah strategis untuk mendorong inovasi pembelajaran di era society 5.0 yang menuntut integrasi ruang fisik dan digital.
“Dalam menghadapi era 5.0, perguruan tinggi tidak cukup hanya memiliki infrastruktur teknologi. Mutu pengajaran dan kesiapan SDM juga harus ditingkatkan secara berkelanjutan,” ujar Dewi di hadapan ratusan pimpinan kampus yang hadir melalui Zoom.
Kolaborasi Lintas Kampus, Inovasi Berbasis Teknologi
Dewi menjelaskan, Program PDK dirancang untuk memperkuat kapasitas institusi dalam mengembangkan mata kuliah berbasis case method dan project-based learning. Setiap proposal wajib melibatkan mitra kampus serumpun guna mendorong kolaborasi lintas geografis dan latar budaya.
“PDK menawarkan ragam pembelajaran inovatif berbasis teknologi. Ini selaras dengan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025–2045,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Melalui pendekatan digital kolaboratif, mahasiswa diharapkan dapat bersama-sama membangun pengetahuan baru meskipun berasal dari institusi berbeda.
Resmi Dibuka, Ditujukan untuk Kampus Non-Penerima Hibah
Di akhir pidatonya, Dewi secara simbolis membuka program tersebut. “Dengan lafaz bismillahirrahmanirrahim, Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif untuk sosialisasi pagi ini saya nyatakan resmi dibuka,” ucapnya.
Belmawa menargetkan program ini untuk perguruan tinggi, baik akademik maupun vokasi, yang belum pernah menerima hibah serupa. Proposal dapat diajukan hingga 16 Mei 2025 pukul 17.00 WIB melalui platform SPADA Indonesia.
Dewi berharap program ini mampu meningkatkan adaptabilitas kampus terhadap perubahan teknologi, memperluas skema kredit transfer antarperguruan tinggi, serta melahirkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global.
“Kami berharap perguruan tinggi dapat memperoleh pengalaman dalam mengembangkan pembelajaran kolaboratif dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran daring,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT