Konten dari Pengguna

Transformasi Digital Jadi Kunci! Begini Cara PTS Tarik Mahasiswa Baru

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
26 Februari 2025 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dok. SEVIMA
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. SEVIMA
ADVERTISEMENT
Jumlah penerimaan mahasiswa baru terus menurun setiap tahunnya. Meski berbagai upaya promosi telah dilakukan, namun hasilnya belum maksimal. Inilah tantangan besar yang dihadapi perguruan tinggi swasta di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini salah satunya disebabkan karena rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) APK lulusan SMA sederajat yang melanjutkan ke perguruan tinggi pada tahun 2024 berada di angka 32 persen.
Hal itu juga dirasakan oleh Dr. Triseu Setianingsih, SKM., MKM, Rektor Universitas Medika Suherman. Menurutnya perguruan tinggi harus memiliki strategi khusus untuk menarik minat mahasiswa baru. Ia mencontohkan berdasarkan golongan usia ada 3,1 juta jiwa yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, sementara jumlah kampus mencapai lebih dari 4.000.
"Artinya jika 3,1 juta jiwa dibagi dengan jumlah kampus, setiap kampus bisa mendapatkan sekitar 700 mahasiswa. Tapi kenyataannya tidak merata ada program studi yang minatnya tinggi dan ada yang rendah," kata Triseu saat membuka pelatihan dengan tema Kupas Tuntas Aturan Terbaru Akreditasi & Kiat Sukses Promosi Mahasiswa Baru, bersama Rektor & Pakar! di Gedung Pink Gobel Auditorium Universitas Medika Suherman, Selasa (25/2/2025).
ADVERTISEMENT
Ia menilai melalui pelatihan yang diadakan SEVIMA dan bekerjasama dengan Universitas Medika Suherman ini, bisa menjadi bahan pemikiran bagi perguruan tinggi ke depannya. Karena menurutnya di era digital seperti saat ini, diperlukan sistem informasi yang baik di sebuah perguruan tinggi, khususnya dalam penerimaan mahasiswa baru.
"Mengelola perguruan tinggi swasta sangat luar biasa, terutama penerimaan mahasiswa baru, jadi kalau belum memiliki sistem informasi yang baik perlu effort besar dalam pengelolaannya. Tema kali ini sangat proaktif dan bisa menjadi bahan pemikiran kita semua, karena banyak perguruan tinggi yang mengeluhkan penurunan mahasiswa baru," ucapnya.
Terlebih ada aturan terbaru pemerintah terkait automasi akreditasi, di mana rerata persentase penurunan mahasiswa baru tidak boleh lebih dari 20 persen dalam lima tahun terakhir. Bagi kampus yang mengalami penurunan di atas batas tersebut, akreditasi mereka bisa terancam, yang tentunya berdampak lebih luas pada daya saing dan keberlanjutan institusi.
ADVERTISEMENT
"Jadi kampus harus ada strategi yang efektif dan mulai berpikir untuk transformasi digital, seperti SEVIMA yang tidak hanya soal sistem tetapi juga memberikan pelatihan marketing. Namun perlu diingat kampus jangan hanya mengejar kuantiti tetapi dan mengabaikan proses, semua harus bisa mempertanggungjawabkan dari awal sampai akhir," ujarnya.
Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) SEVIMA Andry Huzain mengatakan sebagai perusahaan yang sudah berdiri 22 tahun, SEVIMA mengutamakan kolaborasi dengan perguruan tinggi. Pelatihan serupa rutin diadakan sebagai ajang tukar pikiran antar perguruan tinggi dengan SEVIMA.
"Pelatihan seperti ini rutin kami adakan, karena kami memang mengedepankan kolaborasi. Tujuannya untuk mendengar dan membantu, agar bisa diimplementasikan dalam sistem," ucapnya.
Pada Pelatihan Cikarang kali ini, diikuti oleh seratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi yang menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Prof Imas Maesaroh, M.Lib., Ph.D yang merupakan Senior Product Implementator SEVIMA sekaligus Pakar Litabmas dan Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kemudian Qausya, M.M., yang merupakan Kepala Sub Direktorat Pemasaran (PMB) Universitas Narotama dan Dicky Pradana Adi Putra yang merupakan Pakar Digitalisasi & Penerimaan Mahasiswa Baru sekaligus Account Executive SEVIMA.