Konten dari Pengguna
UHO dan Pemprov Sultra Siap Sinergikan Pembangunan SDM Berbasis Inovasi
17 September 2025 13:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
Kiriman Pengguna
UHO dan Pemprov Sultra Siap Sinergikan Pembangunan SDM Berbasis Inovasi
Universitas Halu Oleo (UHO) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin memperkuat sinerginya untuk mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). SEVIMA
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kendari, 19 Agustus 2025 – Universitas Halu Oleo (UHO) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin memperkuat sinerginya untuk mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pada Senin malam (18/8/2025), Rektor UHO, Prof. Armid, bersama empat Wakil Rektor-nya, melakukan silaturahmi dengan Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, di Kendari. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai peluang kolaborasi yang dapat mempercepat laju pembangunan dan meningkatkan kapasitas SDM di Sultra.
ADVERTISEMENT
Silaturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan sosial, tetapi menjadi momentum strategis bagi kedua belah pihak untuk memperkuat kerjasama dalam rangka mendukung pembangunan Sultra yang inklusif dan berkelanjutan. Gubernur Andi Sumangerukka, dalam kesempatan tersebut, menyambut baik inisiatif UHO dan mengungkapkan betapa pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
“Kolaborasi antara UHO dan Pemprov Sultra sangat penting untuk meningkatkan kapasitas SDM kita, yang akan berkontribusi besar pada pembangunan daerah ini. Perguruan tinggi memiliki peran vital dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global, sementara pemerintah daerah berkomitmen menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mereka untuk berkembang,” ujar Gubernur Sumangerukka.
Rektor UHO, Prof. Armid, yang baru saja dilantik pada 1 Agustus 2025, menyatakan bahwa agenda utama dalam pertemuan ini adalah membahas bagaimana UHO bisa berkontribusi lebih besar dalam pembangunan SDM melalui riset, inovasi, dan program pengabdian kepada masyarakat. Prof. Armid menekankan bahwa UHO siap bekerja sama dengan Pemprov Sultra untuk mendorong terciptanya SDM yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global.
ADVERTISEMENT
“Sebagai lembaga pendidikan tinggi, UHO siap mengambil peran dalam mengembangkan dan mendukung rencana pembangunan Sultra. Kami berkomitmen untuk terlibat dalam mendorong peningkatan kualitas SDM, yang tidak hanya berorientasi pada aspek akademik tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global,” ungkap Prof. Armid.
Alumni dari University of the Ryukyus Jepang ini menambahkan bahwa kolaborasi yang dilakukan harus melibatkan berbagai aspek, mulai dari pendidikan, pelatihan keterampilan, hingga pengembangan inovasi yang berbasis riset. Salah satu fokus utamanya adalah menciptakan program-program yang bisa mengakomodasi kebutuhan pasar kerja dan memperkenalkan teknologi terbaru dalam dunia pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas beberapa program prioritas yang dapat dijalankan bersama, termasuk penyusunan kurikulum berbasis kompetensi, program pengembangan keterampilan bagi masyarakat, serta peningkatan kualitas layanan pendidikan di tingkat perguruan tinggi. UHO, yang memiliki reputasi dalam bidang penelitian dan pengembangan, berkomitmen untuk memberikan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sultra melalui berbagai program kerja sama, termasuk pelatihan untuk dosen, mahasiswa, dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Program kami tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di kampus, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam proses pembelajaran dan riset. Dengan melibatkan semua pihak, kami yakin dapat mempercepat kemajuan SDM di Sultra,” jelas Prof. Armid.
Selain itu, Pemprov Sultra juga menekankan pentingnya program yang mendukung pengembangan teknologi dan riset berbasis lokal. Gubernur Sumangerukka berharap bahwa UHO dapat berperan dalam menghasilkan riset-riset yang bermanfaat untuk masyarakat Sultra dan Indonesia pada umumnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Rektor I UHO, Prof. Santiaji Bande, dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Prof. Takdir Saili, turut menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil UHO dalam kerjasama ini, terutama terkait dengan pengembangan infrastruktur pendidikan dan penguatan program riset. Mereka juga menambahkan bahwa UHO akan mendampingi pemerintah daerah dalam merancang program kerja yang menyasar pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat percaya bahwa pendidikan dan riset adalah kunci untuk mempercepat laju pembangunan, terutama di daerah-daerah seperti Sultra yang memiliki banyak potensi yang belum digali secara maksimal. Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap dapat membuka peluang baru bagi masyarakat Sultra untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan lebih relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Prof. Takdir Saili.
Selain pembahasan mengenai pendidikan dan riset, pertemuan ini juga membahas tentang pengembangan potensi daerah, terutama yang berkaitan dengan industri kreatif dan pariwisata. Gubernur Sumangerukka menyampaikan bahwa sektor-sektor tersebut dapat menjadi pendorong utama perekonomian daerah di masa depan.
“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, kita bisa menggali potensi daerah, terutama di sektor pariwisata yang sangat besar peluangnya. Pengembangan SDM yang unggul, yang juga memahami potensi lokal, akan menjadi modal utama dalam menciptakan inovasi dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Gubernur Sumangerukka.
ADVERTISEMENT
Kerja sama antara UHO dan Pemprov Sultra ini menandai langkah penting dalam pengembangan pendidikan dan SDM yang relevan dengan tantangan zaman. Keduanya berharap bahwa sinergi ini akan menghasilkan output yang konkret, tidak hanya dalam bentuk program pendidikan tetapi juga dalam penerapan ilmu dan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat Sultra.
Melalui langkah strategis ini, UHO bertekad untuk mendukung pembangunan daerah, menciptakan kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai pihak, dan berkontribusi lebih besar dalam membangun Indonesia bagian timur, khususnya Sultra, menjadi lebih berdaya saing global.
Sumber: kendaripos.fajar.co.id

