Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Universitas Al-Ghifari Antusias Terapkan Program MBKM untuk Pengalaman Mahasiswa
6 Maret 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Universitas Al-Ghifari Antusias Terapkan Program MBKM untuk Pengalaman Mahasiswa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hr9gyxrzej40kar83meax38n.jpg)
ADVERTISEMENT
Jakarta, 19 Februari 2024 - Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penyelenggara dan Pimpinan Perguruan Tinggi se Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berlangsung di Ballroom Krakatau Taman Mini Indonesia Indah, Muhrodin, Wakil Rektor 3 Universitas Al-Ghifari, menyatakan antusiasme tinggi terhadap peluang yang ditawarkan oleh program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Menurutnya, materi yang disampaikan dalam rakor memberikan banyak informasi baru dan berharga yang akan memperkaya pengalaman pembelajaran mahasiswa Universitas Al-Ghifari.
ADVERTISEMENT
"Dengan materi yang disampaikan pada rakor hari ini, banyak informasi baru bagi kami mengenai kegiatan MBKM. Mudah-mudahan dengan adanya program ini mahasiswa mendapat pengalaman-pengalaman baru di luar kampus dan mampu merealisasikan skill tersebut di kehidupan bermasyarakat," ujar Muhrodin dalam wawancara eksklusif dengan Media Online “SEVIMA”.
Program MBKM, yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil bagian dalam kegiatan pembelajaran di luar kampus. Ini termasuk, antara lain, program pertukaran mahasiswa, magang, proyek riset, pengabdian kepada masyarakat, serta pembelajaran independen lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk menyiapkan mahasiswa dengan kemampuan adaptif dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan nyata di masyarakat dan industri.
Keterlibatan Universitas Al-Ghifari dalam program MBKM diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam memperoleh pengalaman praktis yang berharga, tidak hanya untuk menambah wawasan tetapi juga untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam memasuki dunia kerja. Pengalaman di luar kelas ini dianggap penting untuk mengembangkan soft skills mahasiswa, seperti kerjasama tim, kepemimpinan, dan komunikasi.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap, melalui program MBKM ini, mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam aspek akademik tetapi juga menjadi individu yang siap menghadapi berbagai tantangan dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tambah Muhrodin.
Inisiatif Universitas Al-Ghifari untuk aktif berpartisipasi dalam program MBKM menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui program ini, universitas berharap dapat membekali lulusannya dengan kompetensi dan pengalaman nyata yang akan membedakan mereka di pasar kerja, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dengan sektor industri dan masyarakat luas.
Sebagai informasi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penyelenggara dan Perguruan Tinggi di Oakwood Hotel and Apartments Taman Mini, Jakarta, pada tanggal 19 Februari 2024. Acara ini diharapkan menjadi ajang sinergi dan peningkatan mutu pendidikan tinggi, sesuai dengan tema yang diusung: "Berpacu dalam Mutu, Bersinergi Membangun Negeri".
ADVERTISEMENT
Rakor ini dihadiri oleh sekitar 840 peserta yang meliputi 437 pimpinan perguruan tinggi swasta, 13 pimpinan perguruan tinggi negeri, serta 390 pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dari wilayah Jawa Barat dan Banten. Kehadiran mereka merupakan representasi komitmen bersama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat dan Banten agar terus konsisten dalam merancang dan meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini juga sejalan dengan respons terhadap episode ke-26 Merdeka Belajar yang bertajuk Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi, serta Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Rakor ini diharapkan dapat memfasilitasi perguruan tinggi dan Badan Penyelenggara dalam meningkatkan kompetensi lulusan yang kreatif dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dijadwalkan untuk hadir. Selain beliau, pejabat lain yang akan turut serta dalam acara ini antara lain Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. H. Ari Purbayanto, Ph.D; Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti, MA., Ph.D; Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H; Direktur Jenderal Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc; Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D; serta Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Melalui kolaborasi dan diskusi yang produktif, diharapkan dapat lahir strategi dan inisiatif baru yang akan membawa pendidikan tinggi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta industri saat ini.
ADVERTISEMENT