Konten dari Pengguna

Universitas CIC Cirebon Rasakan Peran APTIKOM Bagi Pekembangan Kampus

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
14 Desember 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Munas VI APTIKOM 2022
zoom-in-whitePerbesar
Munas VI APTIKOM 2022
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Cirebon menjadi salah satu peserta Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pergurun Tinggi Informatika dan komputer (APTIKOM) 2022 di Bali. Acara berlangsung sukses pada 8-9 Desember pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas CIC Cirebon Dr. Chandra Lukita, S.E., M.M berharap melalui Munas VI, APTIKOM bisa lebih meningkatkan tata kelola. Terlebih keberadaan APTIKOM sebagai asosiasi sangat membantu perguruan tinggi yang memiliki bidang ilmu komputer dan informatika dalam pengembangan.
"APTIKOM sudah establis dan terbukti peran serta kontribusinya bagi perguruan tinggi khususnya di bidang ilmu komputer sudah sangat luar biasa," kata Chandra dalam podcast Munas APTIKOM 2022.
Chandra menambahkan sebagai anggota sangat merasakan keberadaan APTIKOM dalam mendukung perguruan tinggi. Mulai dari managemen di program studi hingga pembinaan akreditasi.
"Harapannya APTIKOM ke depan bisa merangkul perguruan tinggi bahkan lebih lincah, karena setiap perguruan tinggi di daerah butuh daya lenting," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua APTIKOM Prof. Ir. H. Zainal Arifin Hasibuan, MSc., PhD mengatakan setidaknya ada dua agenda kegiatan lainnya yang diadakan secara bersamaan yakni International Conference on Informatics and Computing (ICIC) dan Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SEMNASTIK).
ADVERTISEMENT
"Tema yang Munas diusung kali ini yakni Memberdayakan Kecerdasan Artifisial untuk Percepatan Transformasi digital di Era Revolusi Industri 4.0 Menuju Masyarakat 5.0," kata Zainal saat pembukaan, Kamis (8/12/2022).
Ia mengatakan kata kunci pada acara kali ini adalah percepatan transformasi digital. Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, yang meminta semua lapisan masyarakat melakukan percepatan transformasi digital.
"Secara proporsional kita kan menyikapi kemujuan teknologi 4.0 dan secara terbuka menuju masyarakat 5.0 dari Sabang sampai Merauke maju bersama," ucapnya.
Dari sisi akademis, APTIKOM berusaha memberikan secara maksimal pengetahuan dan keterampian yang terkini dalam menyongsong generasi emas 2045. Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu tanggung jawab dari APTIKOM.
"Kami berusaha meningkatkan kuatlitas konferensi, APTIKOM akan terus berusaha memperkuat kompetensi di bidang teknologi informasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra menyambut baik Munas VI APTIKOM diadakan di Bali. Hal ini dinilai sebagai dukungan terhadap keguaran Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Bali.
"Tema yang dipilih juga kekinian, tidak hanya di dunia pendidikan dari sisi pemerintah juga harus segera melakukan transformasi digital agar selaras dengan masyarakat," kata Gede Indra.
Berdasarkan data dari We Are Social per Januari 2022 sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terhubung dengan internet atau sebanyak 73 persen dari total penduduk. Tercatat, total penduduk Indonesia berjumlah 277,7 juta orang pada Januari 2022.
"Harapan kami melalui Munas APTIKOM, perguruan tinggi di Indonesia bisa membantu masyarakat meningkatkan kecerdasan generasi muda dalam rangka mencapai generasi emas. Berdasarkan survei perguruan tinggi paling favorit saat ini yang berbasis teknologi," ucapnya.
ADVERTISEMENT