Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Universitas LIA Promosikan Desa Wisata Indonesia ke Malaysia
26 Februari 2025 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
[KUALA LUMPUR] – Universitas LIA mempromosikan potensi desa wisata Indonesia ke Malaysia. Langkah ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan, termasuk seminar bersama Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dan observasi langsung ke kawasan wisata pada Selasa, 25 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Ismail Suardi Wekke, peneliti utama Akademi Tun Razak, dalam seminar bersama UPSI Malaysia, menekankan pentingnya pengembangan desa wisata sebagai bagian dari kolaborasi untuk meningkatkan kesalingpahaman budaya di Asia Tenggara. Ia juga menyoroti peran promosi desa wisata Indonesia di kancah internasional.
"Program seminar bersama Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia ini terkait dengan pengembangan Desa Wisata sebagai bagian kolaborasi terkait kesalingpahaman budaya di Asia Tenggara dan juga promosi Indonesia di manca negara," ujar Ismail Suardi Wekke dalam siaran persnya kepada media tanah air, Senin, 24 Februari 2025.
Selain seminar, Universitas LIA juga melakukan observasi ke berbagai kawasan wisata di Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerjasama dalam pengembangan desa wisata, serta memperkuat jaringan antara perguruan tinggi di kedua negara.
ADVERTISEMENT
Ismail Suardi Wekke, yang juga Komite Saintifik SEAAM dan Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama penelitian dan penerbitan ilmiah yang telah terjalin sebelumnya. Ia juga menyebutkan bahwa program pesisir menjadi salah satu fokus dalam kerjasama ini.
"Program ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerjasama penelitian, dan penerbitan ilmiah," jelasnya.
Promosi desa wisata Indonesia di Malaysia ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia di bidang pariwisata dan pendidikan.
Dengan berbagai upaya promosi yang dilakukan oleh Universitas LIA, diharapkan desa-desa wisata di Indonesia semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan dari berbagai negara, termasuk Malaysia. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Sebagai diketahui, Universitas LIA promosikan Desa Wisata di Malaysia, tindak lanjut kerjasama dengan Kemenpar RI. “Ini menjadi bagian dari persiapan kerjasama dengan Kemenpar RI,” tutup Ismail.