Universitas Perjuangan Siapkan 3 Model Perkuliahan

Universitas Perjuangan telah menyiapkan tiga model perkuliahan dalam menyambut revolusi industri 4.0. Namun pada tahun ajaran 2022/2023 kali ini proses perkuliahan akan dilakukan secara tatap muka.

Rektor Universitas Perjuangan Prof.Dr.H.Yus Darusman Drs.,M.Si mengatakan tiga model perkuliahan yang telah disiapkan yakni luring (luar jaringan), daring (dalam jaringan), dan hybrid.

"Gara-gara Covid-19 selama dua tahun pembelajaran dilakukan daring. Tapi ada kerinduan dari mahasiswa dan dosen, karena bagaimana pun hubungan antara manusia itu dibutuhkan, jadi kali ini kami akan luring," kata Yus kepada SEVIMA, Jumat (23/9/2022).

Kendati demikian pembelajaran secara daring masih diperlukan pada masa yang akan datang. Untuk itu pihaknya tidak akan menghapuskan sistem pembelajaran secara daring, sehingga disiapkan tiga model pembelajaran.

Pihaknya telah menyiapkan ruang kelas satu ruangan khusus untuk perkuliahan hybrid di setiap program studi. Nantinya akan diberi kebebasan kepada dosen dan mahasiswa untuk proses perkuliahan yang akan dijalani.

"Mau tak mau kita masuk ke era digital. Saya menyiapkan tiga alternatif pembelajaran. Jadi akan tergantung pada kontrak pada dosen dan mahasiswa. Dosen bisa melayani luring, daring, dan hybrid," jelasnya.

Perguruan tinggi yang ada di Tasikmalaya ini memiliki lima fakultas dengan 10 program studi. Di antaranta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan, dan Fakultas Pertanian.

Jumlah mahasiswa baru pada tahun ajaran 2022/2023 mencapai 1.025 mahasiswa. Universitas Perjuangan memasukan unsur kearifan lokal dalam kurikulumnya.