Konten dari Pengguna

UNSIA Gelar Wisuda Perdana Gunakan Metaverse

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
28 Juni 2024 9:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dok. SEVIMA
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. SEVIMA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perguruan tinggi swasta Cyber pertama, Universitas Siber Asia (UNSIA) menggelar wisuda perdananya, Minggu, 23 Juni 2024. Wisuda dilakukan secara hybrid, di mana wisudawan dilantik secara onsite, dan juga online, serta menggunakan teknologi metaverse dan virtual reality.
ADVERTISEMENT
Wisuda ini menjadi tonggak sejarah penting bagi perjalanan UNSIA, yang diresmikan Wakil Presiden RI, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2020. UNSIA melantik 53 orang wisudawan dari 5 program studi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada jenjang S1 yang berbeda, yaitu Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, Informatika dan Komunikasi.
Tiga di antaranya wisudawan yang hadir secara online, merupakan warga negara Indonesia yang saat ini berdomisili di Korea Selatan. Rektor dan jajaran pimpinan menggunakan teknologi metaverse, untuk melantik mahasiswadi program studi informatika yang berdomisili di Korea Selatan. Pada saat pelantikan, rektor dan jajaran menggunakan alat virtual reality (VR) yang disematkan di kepala dan tangannya.
Pelantikan secara metaverse ini disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir dalam wisuda perdana UNSIA. ‘’Kami sangat bangga kepada para wisudawan yang dilantik hari ini, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga luar negeri. Hal ini sejalan dengan visi dan misi UNSIA untuk mendukung program pemerintah, yaitu untuk meningkatkan jumlah usia produktif lulusan SMA/SMK dan se-derajat yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Penggunaan teknologi metaverse ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai universitas cyber untuk selalu menghadirkan teknologi terkini yang mendukung pembelajaran di UNSIA di era Cyber Society," kata Rektor UNSIA, Prof. Jang Youn Cho., Ph.D., CPA dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Rektor menambahkan, UNSIA akan segera menambah program studi baru di jenjang S1 dan S2, yaitu dengan membuka Magister Administrasi Bisnis, Komputer dan Komunikasi serta program studi S1 PJJ Bahasa Korea. UNSIA pun terus melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai institusi di luar negeri, guna mendukung cita-cita menjadi Universitas terkemuka di kawasan ASEAN, dan menjadi hub atau penghubung universitas Cyber di kawasan Asia.
Pada wisuda kali ini, wisudawan mendapatkan pembekalan dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada periode tahun 2014-2019 Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak yang hadir sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya, Nasir menyampaikan, universitas harus memiliki langkah strategi untuk menyikapi tantangan di era industri 4.0 dan era society 5.0.
ADVERTISEMENT
Perguruan Tinggi harus berdaya saing dalam bidang perubahan dan pembaruan pendidikan yang mengkombinasikan keunggulan akademik, kebutuhan pasar dan kebutuhan masyarakat. Kedua, keunggulan penelitian, publikasi dan sitasi. Ketiga, kerja sama/sinergi dengan industri, pemerintah, asosiasi profesi, lembaga pendidikan dan pengujian di dalam dan luar negeritermasuk pertukaran dosen dan mahasiswa.
"Keempat, akreditasi peningkatan mutu secara berkelanjutan. Kelima, akreditasi nasional dan internasional untuk menuju kampus Word Class University," tutur pria yang juga staf khusus Wakil Presiden Republik Indonesia bidang Reformasi Birokrasi periode 2019-2024.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendididkan Tinggi (LLDikti) wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., yang hadir saat wisuda turut memberikan pesan kepada para wisudawan UNSIA. "Saat ini lulusan perguruan tinggi menyumbang sekitar 10% angka pengangguran dari total pengangguran terbuka pada tahun 2022 sebesar 9 juta. Untuk itu, wisudawan harus berjuang menunjukkan kemampuannya yang maksimal, dan perguruan tinggi juga harus menyelaraskan kurikulum pendidikannya dengan perkembangan dunia industri," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ucapan selamat dan motivasi juga disampaikan oleh Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang-deok kepada wisudawan UNSIA melalui video sambutan. Ia menegaskan, pihaknya akan memberikan dukungan secara aktif untuk pertumbuhan Universitas Siber Asia.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan kalian dalam menempuh pendidikan di Universitas Siber Asia yang telah mengajarkan kalian keterampilan dan teknologi untuk berkembang di lanskap digital yang dinamis ini. Sesuai dengan misi universitas, saya yakin Anda akan memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi revolusi industri ke-4," ujarnya.