Konten dari Pengguna

Wamen Fauzan: Kolaborasi Kampus-Pemda Kunci Pembangunan Daerah

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
24 April 2025 11:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan menegaskan pentingnya kolaborasi strategis kampus dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mencari solusi nyata bagi permasalahan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) serta rektor berbagai kampus di Lombok, Jumat (18/4).
ADVERTISEMENT
Program Kampus Berdampak yang tengah digaungkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) ini merupakan salah satu implementasi dari gagasan kolaborasi tersebut. Secara garis besar, program ini mendorong kampus untuk bersikap lebih adaptif dan fungsional, terutama dalam menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi.
“Jika di Universitas Mataram ada fakultas kedokteran, maka bisa membantu mengurangi stunting di lingkungannya. Kalau ada banyak kampus di Lombok, maka pengangguran harus bisa ditekan. Kampus harus hadir sebagai problem solver dan mendukung pembangunan daerah,” harap Wamen Fauzan.
Penting untuk Wujudkan Zona Integritas di Perguruan Tinggi
Wamen Fauzan juga memberi masukan agar kampus tidak bersifat eksklusif, terutama dalam hal riset. Wamen menyatakan bahwa aksesibilitas perguruan tinggi harus dibuka lebih lebar, karena kampus merupakan bagian dari entitas sosial yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat. Jika kampus mendukung penyelesaian masalah warga, akselerasi dan ketercapaian pembangunan nasional dapat direalisasikan.
ADVERTISEMENT
“Era ini adalah era kolaborasi. Menurut Saya, kampus harus berkontribusi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan daerah,” ujar Wamen Fauzan.
Wamen Fauzan menyatakan bahwa kolaborasi antara kampus dengan pemerintah daerah telah mulai dijalankan dengan baik di NTB. Wamen mendorong pemanfaatan potensi kampus dalam riset dan pengidentifikasian masalah untuk membantu program-program Pemda.
Wamen Fauzan menambahkan, kampus dan Pemda selama ini terkadang menjalankan fungsinya sebagai “penerjemah” regulasi. Dengan munculnya berbagai tantangan baru masa kini, diperlukan inovasi dari kedua pihak untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan efektif dan efisien. Wamen berharap inovasi ini dapat berdampak baik, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga untuk mahasiswa dan tenaga kependidikan di kampus.
“Kata kuncinya adalah kolaborasi. Dalam kampus pasti berkembang empati dan simpati sosial. Harapannya, dari situlah kampus bisa memiliki dampak,” pungkas Wamen Fauzan.
ADVERTISEMENT