Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Wisuda Kedua UNISA Mohamad Nasir Singgung Pentingnya Kompetensi Teknologi
9 Desember 2024 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Siber Asia (UNISA) sukses menggelar wisuda kedua periode tahun akademik 2023/2024 pada Minggu 8 Desember 2024. Acara hybrid ini meluluskan 170 mahasiswa dari berbagai program studi. Selain merayakan pencapaian para wisudawan, tema "Synergy of AI and Higher Education for Digital Literacy of Ethical and Globally Insightful Young Generation" menjadi sorotan utama.
ADVERTISEMENT
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kabinet Kerja 2014-2019, Prof Mohamad Nasir, hadir sebagai keynote speaker. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membentuk lulusan yang kompetitif di era digital.
"Pendidikan tinggi harus mampu melahirkan generasi yang kompeten secara teknologi, berjiwa entrepreneur, dan berkarakter. Ada banyak pekerjaan yang tak tergantikan oleh robot, seperti dosen, terapis, dan dokter," katanya.
Misi Besar Unsia Menuju Kelas Dunia
Rektor UNISA Jang Youn Cho memaparkan visi universitas untuk menjadi salah satu dari 10 universitas daring terbaik di Asia pada 2029. "Kami ingin memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di era cyber society," ujar rektor asal Korea Selatan yang akrab disapa Profesor Cho itu.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan misi ini, Unsia terus memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bekerja sama dengan lembaga bereputasi internasional. Penambahan program studi juga menjadi strategi utama. Dalam waktu dekat, Unsia akan membuka program Bahasa dan Kebudayaan Korea, Magister Administrasi Bisnis, dan Teknik Informatika.
"Dengan lebih banyak pilihan, kami berharap masyarakat dapat belajar kapan saja dan di mana saja," tambahnya.
Wisuda Bersejarah dan Kisah Inspiratif
Wisuda kali ini juga terasa istimewa berkat kehadiran Abdul Aziz, seorang mahasiswa yang telah bergelar profesor di bidang Ekonomi Syariah. Abdul Aziz merupakan dosen di salah satu Institut Agama Islam Negeri di Jawa Barat dan berhasil menyelesaikan program S1 Manajemen secara daring di Unsia.
Selain itu, Unsia mewisuda tiga mahasiswa Indonesia yang berdomisili di luar negeri, yakni Scotlandia, Jepang, dan Arab Saudi. "Wisuda ini mencerminkan bagaimana pendidikan daring dapat menjangkau masyarakat global," ujar Jang Youn Cho.
ADVERTISEMENT
Sebagai universitas daring pertama di Indonesia dengan akreditasi "Baik Sekali" dari BAN-PT, Unsia terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas. Informasi pendaftaran mahasiswa baru tersedia di laman resmi universitas.
Dengan menerapkan langkah-langkah strategis, Unsia optimis menjadi pionir dalam membentuk generasi yang cakap teknologi dan berwawasan global.
Sumber: Pikiran Rakyat