Potensial! Sebelum Jadikan Target Pasar, Kenali 3 Karakteristik Utama 'Gen Z'

Konner Indonesia
PR Digital Consultant
Konten dari Pengguna
4 Juli 2017 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Konner Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potensial! Sebelum Jadikan Target Pasar, Kenali 3 Karakteristik Utama 'Gen Z'
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Perasaan bosan dan muak mungkin akan menghindari Anda ketika mendengar istilah millennials? Tahanlah terlebih dahulu perasaan tersebut lantaran pada masa ini millennials memang mulai mengambil alih 'dunia'. Dalam riset yang dilaporkan Pew Research Center, terhitung sejak 2015, jumlah pekerja generasi millennials mulai lebih banyak angkanya ketimbang Generasi X (generasi sebelum millennials). Kendati demikan, Anda ada baiknya tidak mempermasalahkan generasi mana yang paling baik antara millennials dengan Generasi X. Anda sebaiknya mulai memperhitungkan Generasi Z yang dinilai sebagai target pasar potensial.
ADVERTISEMENT
Generasi Z adalah ‘adik’ dari millennials yang lahir di pertengahan tahun 90-an ke atas. Generasi ini tumbuh di tengah-tengah kemajuan teknologi. Pada usia mereka yang relatif belia, atau berada di rentang anak-anak sekolah dasar hingga jelang dewasa, dunia internet sudah menjadi makanan sehari-hari. Tak heran jika salah satu karakteristiknya mereka adalah ‘melek internet’ yang membuat mereka lebih fokus pada kecepatan layanan. Ini akan jadi poin penting bagi para pegiat bisnis yang memiliki target Gen Z sebagai pasarnya.
Dilansir dari Mashable, sebanyak 25,9% dari populasi Amerika Serikat, Gen Z telah menyumbang $44 miliar pada perekonomian negara. Angka ini dinilai cukup signifikan jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Sementara itu, berdasarkan hasil survey Nielsen Consumer & Media View (CMV) yang dilakukan di 11 kota, sebanyak 67% konsumen remaja (15-19 tahun) memiliki pengaruh terhadap keputusan untuk berlibur dan sebanyak 62% memiliki pengaruh terhadap keputusan membeli produk elektronik. Artinya, Gen Z adalah target pasar potensial yang punya pengaruh cukup besar dalam keputusan pembelian.
ADVERTISEMENT
Lantas apa saja karakteristik yang bisa kita pelajari tentang Gen Z ketika mulai membidik mereka sebagai target pasar?
1. Cakap internet dan media sosial
Potensial! Sebelum Jadikan Target Pasar, Kenali 3 Karakteristik Utama 'Gen Z' (1)
zoom-in-whitePerbesar
Dikenal sebagai generasi yang dilahirkan di era digital, tak bisa dipungkiri jika Gen Z telah mengenal teknologi layar sentuh bahkan sebelum mereka merasakan bangku sekolah. Sejak kecil, mereka sudah akrab dengan teknologi, internet dan perangkat komunikasi bergerak. Menurut data eMarketer, kepemilikan smartphone sebagai alat penghubung akses internet pun mulai banyak didominasi usia remaja.
Tidak hanya sekadar berselancar di dunia maya demi informasi, Gen Z juga sangat aktif melakukan interaksi lewat media sosial. Kesehariannya yang selalu berdampingan dengan gadget sangat memungkinkan mereka saling berinteraksi dan berekspresi melalu jejaring sosial.
ADVERTISEMENT
Jumlah media sosial yang mereka gunakan pun lebih beragam seperti Youtube, Facebook, Instagram, Twitter, dan Snapchat. Hal ini menjadi peluang yang tepat bagi brand yang telah merancang strategi komunikasi pemasaran berbasis internet khususnya di ranah media sosial. Anda bisa lebih mudah menggeser atau menjangkau Gen Z sebagai target pasar.
2. Multitasking
Potensial! Sebelum Jadikan Target Pasar, Kenali 3 Karakteristik Utama 'Gen Z' (2)
zoom-in-whitePerbesar
Karena terlahir di era yang serba digital, Gen Z lebih menyukai hal-hal yang sifatnya instan dan tak bertele-tele. Ini berpengaruh terhadap pola perilakunya yang terbiasa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Jangan heran jika kita kerap melihat anak muda yang sedang membaca artikel singkat lewat ponselnya sambil mendengarkan lagu, tak lupa ia scrolling dan menambah feed terbaru di Instagram Stories-nya, dengan aplikasi edit video yang terpampang pada layar laptop persis di hadapannya.
ADVERTISEMENT
Gen Z can quickly and efficiently shift between work and play, with multiple distractions going on in the background... working on multiple tasks at once. Talk about multi-multi-tasking. Just think about how this kind of flow might reshape the office.
Huffington Post melaporkan, Gen Z dapat lebih cepat dan efisien berpindah dari urusan pekerjaan ke urusan ‘main’ meskipun disibukan dengan beberapa tugas sekaligus. Kebiasaan ini dapat kita jadikan perhatian bahwa konten promosi berdurasi singkat berbentuk visual dengan pesan-pesan yang mengena dan tidak berbelit-belit akan lebih mudah menggaet mereka.
3. Sangat terbuka pada hal-hal baru
Potensial! Sebelum Jadikan Target Pasar, Kenali 3 Karakteristik Utama 'Gen Z' (3)
zoom-in-whitePerbesar
Kecenderungan Gen Z untuk selalu terhubung dengan internet membuat mereka berpikir secara global karena derasnya arus informasi yang ditangkap. Gen Z ini tumbuh di dunia dengan pilihan yang tidak terbatas, sementara di sisi lain, waktu mereka sangat terbatas. Bagi mereka, satuan menit bahkan detik sangatlah berarti. Karenanya, mereka tidak ingin buang-buang waktu untuk membuat sendiri sesuatu yang dibutuhkan selagi ada cara lain yang lebih cepat yakni dengan membeli.
ADVERTISEMENT
Menurut studi yang dilakukan oleh Vision Critical, Gen Z sangat peduli terhadap sesuatu yang sifatnya populer atau sedang tren ketimbang hal-hal yang unik atau cenderung anti mainstream. Keunikan mungkin memiliki daya tari tersendiri, tapi hal ini masih kalah dari hal yang sedang ‘musim’. Produk-produk fashion dan teknologi terbaru memiliki peluang yang sangat besar untuk memanfaatkan kecenderungan dari Gen Z ini.
Berdasarkan temuan-temuan di atas, sangat tidak mustahil Gen Z yang berpengaruh terhadap daya beli atau konsumsi jasa dan barang perusahaan Anda. Sudah siap menangkap peluang pasar yang menarik ini? Selamat mencoba!