Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Puluhan Anak Muda Beraksi Bagi Konservasi Penyu Pantai Pelangi
5 Maret 2023 6:15 WIB
Tulisan dari Aksi Konservasi Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foreign Policy Community of Indonesia Univesitas Islam Indonesia (FPCI UII) telah mengadakan kegiatan kolaborasi bersama Aksi Konservasi Yogyakarta. Kegiatan aksi lingkungan yang bertema Visiting NGO ini diadakan di Konservasi Penyu Pantai Pelangi pada Minggu (26/2) kemarin. Sebanyak 30 orang peserta mengikuti kegiatan ini secara antusias.
ADVERTISEMENT
“Tujuan dari kegiatan Visiting NGO ini yaitu belajar mengenai teknis konservasi penyu di pantai Pelangi seperti pengolahan sampah laut, perbaikan ekosistem pesisir, dan edukasi terkait perawatan penyu itu sendiri” jelas Muhammad Izam, President FPCI UII.
Lebih lanjut, FPCI UII melakukan perbaikan ekosistem pesisir di Konservasi Penyu Pantai Pelangi berupa penanaman 34 bibit pandan laut (Pandanus odorifer). Pandan laut sendiri merupakan tanaman yang umum dijumpai di pesisir pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis tanaman ini memiliki banyak nilai ekologis, diantaranya sebagai pencegah abrasi serta sistem perakarannya berfungsi untuk menjaga kelembapan telur penyu di sarang alami.
Tidak hanya itu, FPCI UII juga belajar mengenai proses pengelolaan sampah laut di Pantai Pelangi, salah satunya adalah dengan membuat ecobrick. Sampah laut berjenis sachet (kemasan yang di dalamnya terdapat lapisan alumunium foil) dan plastik lembaran merupakan sampah laut yang umum dijumpai di area konservasi penyu Pantai Pelangi. Sampah kemasan sachet dan plastik lembaran ini menjadi bahan utama untuk dalam pembuatan produk upcycle berupa ecobrick yang nantinya akan dijadikan kerajinan. Dengan begitu, sampah yang mulanya terabaikan dapat memiliki nilai fungsional dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Izam menambahkan, kegiatan ini bisa menjadi sebuah harapan bagi keberlangsungan konservasi penyu pantai Pelangi dan penggiat yang ada di dalamnya. Karena kegiatan aksi lingkungan ini bisa memacu lebih banyak partisipasi publik, sehingga akhirnya mereka mengetahui perihal adanya Konservasi Penyu di Yogyakarta.