Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Serunya Belajar Konservasi dan Release Tukik di Pantai Pelangi
28 Maret 2023 7:14 WIB
Tulisan dari Aksi Konservasi Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menyambut datangnya bulan Ramadhan 1444 H, Aksi Konservasi Yogyakarta (Fourkey) bersama dengan sejumlah pihak menggelar aksi Pantaiku Resik di Pantai Pelangi. Peserta yang tergabung dari relawan, mahasiswa, dan masyarakat umum ini sangat antusias mengikuti acara yang diadakan pada Minggu (26/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan Pantaiku resik yang merupakan agenda bulanan dari Aksi Konservasi Yogyakarta tetap dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan ini, akan tetapi ada beberapa penyesuaian yang dilakukan demi kelancaran kegiatan dan ibadah puasa dari para peserta” jelas Yuda Setiawan, Relawan Aksi Konservasi Yogyakarta.
Pantaiku Resik sendiri merupakan upaya Fourkey dalam menjaga wilayah konservasi penyu di sekitar Pantai Pelangi. Aksi ini meliputi bersih pantai (beach clean up), ecobrick, dan edukasi konservasi. Dalam acara tersebut, peserta dibekali pengetahuan seputar penyu dan pengolahan sampah laut.
Karena diadakan tepat pada bulan Ramadhan, kegiatan Pantaiku Resik kali ini dilaksanakan pada siang menjelang sore hari. Berbeda dengan Pantaiku Resik di hari biasa yang kerap dilaksanakan di pagi hari. Pemilihan waktu ini lantas membuat para peserta lebih bersemangat lantaran bisa ngabuburit dengan melakukan hal positif.
ADVERTISEMENT
Selain waktu pelaksaannya yang berbeda, sejumlah kegiatan juga dibatasi. Seperti bersih-bersih pantai yang biasa dilakukan diganti dengan kegiatan lain, yakni pengelolaan sampah laut dan release tukik. Sebanyak 15 ekor tukik dilepasliarkan di Pantai Pelangi pada kegiatan ini.
Tukik ini berasal dari jenis penyu lekang yang mendarat pada tanggal 23 Januari 2023 lalu. Dari pendaratan pertama di tahun 2023 ini, penyu tersebut bertelur sebanyak 118 butir. Sayangnya dari jumlah tersebut, baru 70 butir yang berhasil menetas dengan selamat.