1073 Hari Setelah Tenggelam, Kapal Feri Sewol Akhirnya Diangkat

Butuh waktu hampir 3 tahun lamanya untuk merencanakan pengangkatan kapal yang tenggelam pada tahun 2014 silam.

16 April 2014 tentu menjadi tanggal yang tidak dapat dilupakan bagi segenap masyarakat Korea. Tenggelamnya kapal feri Sewol yang menewaskan 304 orang yang hampir seluruhnya terdiri dari pelajar dan guru Danwon High School Ansan. Menewaskan ratusan murid sekolah, kejadian ini menjadi luka mendalam bagi Korea Selatan.

Dari 476 orang yang menaiki kapal feri ini, 304 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu 9 orang masih dinyatakan hilang. Pada pagi hari ini (22/3), pemerintah menyatakan bahwa persiapan untuk pengangkatan kapal feri yang kini berada 145 meter dibawah laut ini telah selesai dilakukan. Sesuai dengan rencana, pengangkatan dimulai pukul 20.50 malam waktu setempat dan diperkirakan akan selesai keesokan harinya pada pukul 11.00 pagi.

Kapal feri yang telah tenggelam selama 1073 hari ini kini memiliki berat kurang lebih 6.825 ton setelah terisi air dan batuan laut. Tenggelam di bagian barat daya pulau Jindo, pemerintah merencanakan akan membawa kapal feri Sewol ini ke Pelabuhan Mokpo, Provinsi Jeolla Selatan.

Sebelumnya pemerintah Seoul menyatakan pengangkatan kapal dilakukan untuk terus mencari ke 9 orang yang masih dinyatakan hilang. Didanai oleh perusahaan China, biaya sebesar 85.1 Milyar Won atau 72 Juta Dollar.

Sebelum pengangkatan dilakukan saat ini, uji coba telah dilakukan dengan keberhasilan 1 meter pengangkatan kapal. Ketika sampai di Pelabuhan Mokpo, pencarian akan dilakukan guna menemukan korban yang masih dinyatakan hilang serta investigasi alasan dibalik tenggelamnya kapal feri ini. Proses pengangkatan kini sedang ditayangkan langsung di Korea Selatan, yuk simak.

Semoga pengangkatan serta pencarian korban berjalan lancar. Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus di Koreachobo!

References: Korea Times, Korea Herald (1), (2)