news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indahnya Rumah Tradisional Korea, Hanok!

KOREA CHOBO
KOREACHOBO, jawaban atas segala rasa penasaranmu tentang Korea!
Konten dari Pengguna
29 Januari 2017 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap negara tentu punya rumah tradisional yang bentuknya akan berbeda dengan rumah tradisional negara lain. Korea selatan juga memiliki rumah tradisional yang unik, Hanok.
ADVERTISEMENT
Rumah Tradisional Korea, Hanok (Foto: Antique Alive)
Hanok merupakan sebutan untuk rumah tradisional milik Korea. Biasanya berisi beberapa kamar seperti Anbang atau kamar tidur utama, Daecheong atau ruang tengah, Gwang atau lumbung, Bueok atau dapur, Dojangbang atau ruang ganti wanita dan beberapa kamar lainnya. Hanok memiliki keunikan yang dapat membedakannya dari rumah tradisional milik negara lain. Yuk simak.
Dibuat dari Alam
Sebagai rumah tradisional, Hanok dibangun dengan bahan yang mudah ditemukan di Korea. Dikutip dari Antique Alive untuk tiang dan pancang Hanok, akan digunakan Kayu. Lalu untuk membuat pemanas yang sering disebut ondol akan menggunakan batu, kemudian tanah liat digunakan untuk lantai, atap dan juga dinding.
ADVERTISEMENT
Fitur lain dari Hanok adalah penggunaan hanji atau kertas tradisional Korea yang dibuat dengan menggunakan kulit pohon murbei. Hanji digunakan pada setiap bagian Hanok seperti di dinding, pintu, langit-langit dan terkadang lantai. Hanji digunakan sebagai penyaring udara untuk rumah Hanok.
Rumah Hanok (Foto: Antique Alive)
Sistem Penghangat Ruangan, Ondol
Hidup di negeri dengan 4 musim membuat masyarakat Korea harus selalu siap dengan berbagai suhu udara yang akan datang. Saat datangnya musim dingin, ada satu fitur dari Hanok yang menjadi tumpuan dari kehidupan orang Korea. Hal tersebut adalah sistem pengahang tradisional yang disebut dengan Ondol.
Dikutip dari buku Culture and Customs of Korea karya Donald N. Clark, Ondol merupakan nama sistem penghangat yang ada pada rumah tradisional Korea Hanok. Nah ondol sendiri dibuat dengan memanfaatkan dapur lho. Jadi dapur pada Hanok akan dibuat lebih rendah daripada ruangan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada masa lalu, orang Korea akan melakukan masak-memasak dengan menggunakan kayu. Saat memasak menggunakan kayu, asap dan udara panas yang dihasilkan akan disalurkan menuju bawah lantai ruangan lain. Lantai Hanok yang terbuat dari kayu dan tanah liat akan mempertahankan panas yang disalurkan dari dapur. Sistem inilah yang disebut dengan Ondol.
Sistem Penghangat Ruangan, Ondol (Foto: Gwangju News Online) Sistem Penghangat Ruangan, Ondol (Foto: Gwangju News Online)
Tata Letak Menyesuaikan dengan Daerah
Sebagai tempat bernaung bagi orang-orang Korea, sejak dulu Hanok dibangun dengan rencana yang matang. Salah satunya adalah untuk menentukan tata letak Hanok.
Dikutip dari Visit Korea, sejak dulu untuk membangun Hanok akan mempertimbangkan posisi dan daerahnya nih. Nah yang pertama untuk posisi, membangun Hanok yang ideal harus dibangun dengan membelakangi gunung dan berhadapan dengan sungai nih. Hal ini dilakukan agar setiap Hanok akan dilalui oleh udara yang segar.
ADVERTISEMENT
Lalu untuk membangun Hanok juga perlu memikirkan daerahnya nih. Untuk daerah bagian utara Korea dimana musim dingin akan berlangsung lebih lama, Hanok dibangun dengan bentuk persegi dengan tambahan satu kamar yang menonjol disatu sisi. Hal ini dilakukan untuk menghalau angin dingin untuk memasuki rumah.
Lalu untuk daerah bagian selatan, sebagai daerah dengan musim panas lebih panjang Hanok akan dibangun dengan bentuk persegi namun memiliki ruang kosong ditengah sehingga lebih mirip dengan bentuk U. Selanjutnya untuk bagian daerah tengah, Hanok akan dibangun membentuk huruf L.
Tata Letak Hanok (Foto: Visit Korea)
Nah jadi begitulah uniknya rumah tradisional Korea, Hanok. Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus ya di Koreachobo!
ADVERTISEMENT