Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Korea Selatan dan Keajaiban di Sungai Han
27 Januari 2017 23:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudut dalam Negara Korea Selatan (Foto: emaze)
Perang memang tidak pernah memberikan efek baik. Seperti yang dirasakan negeri asal fenomena K-Pop, Korea Selatan. Berperang melawan Korea Utara selama 3 tahun telah memberikan efek besar terhadap kehidupan ekonomi negara Korea.
ADVERTISEMENT
Setelah perang dihentikan, Korea Selatan tidak memiliki banyak aset yang dapat dipertahankan. Korea Selatan bahkan pernah disebut sebagai bagian dari negara termiskin di dunia. Namun hal tersebut tidak lagi demikian, kini Korea Selatan telah menjadi negara maju dan dapat bersaing dengan negara-negara besar lainnya.
Hanya dalam jangka waktu kurang dari 50 tahun, Korea Selatan telah menjadi negara maju. Perkembangan yang sangat pesat ini kemudian membuat kagum para pengamat dari luar negeri, kemudian mereka menyebut perkembangan pesat Korea tersebut dengan ‘Keajaiban di Sungai Han’.
Yuk simak perjalanan Korea Selatan sampai mendapatkan julukan tersebut.
Rencana Pembangunan Ekonomi 5 Tahun
Setelah berhasil menjatuhkan pemerintah, pada tahun 1961 Park Chung-Hee kemudian dilantik menjadi Presiden Korea Selatan. Rencana yang dijalankan oleh Park Chung-Hee kepada Korea Selatan yang merupakan salah satu negara terpuruk saat itu tentu saja adalah pembenahan ekonomi. Rencana Pembangunan Ekonomi 5 Tahun kemudian dijalankan oleh pemerintah. Tujuan utamanya adalah mengubah negara Korea yang awalnya adalah negara agraris menjadi negara industri.
ADVERTISEMENT
Dengan memberikan modal kepada banyak pengusaha, Park Chung-Hee bagaikan membangun kerajaan industri besar di negara yang luluh lantak setelah perang saudara tersebut. Pada akhirnya perlahan negara Korea berubah menjadi negara industri setelah para konglomerat ‘chaebol’ melebarkan sayap usahanya ke berbagai bidang.
Gerakan Menabung
Dikutip dari situs resmi KBS World, pada tahun 1962 pemerintah Korea Selatan mengumumkan perubahan unit mata ruang resmi negara yang dulunya adalah Hwan menjadi Won. Tidak hanya itu pemerintahan Park Chung-hee juga mengurangi satu angka 0 dari mata uang negara, seperti contohnya 10 hwan akan berlaku menjadi 1 won saja.
Hal ini kemudian diakatakan kurang berhasil sehingga pemerintah mulai melakukan rencana kedua yaitu, gerakan menabung. Pemerintah melakukan kampanye gerakan menabung kepada seluruh warga masyarakat Korea Selatan baik di Kota maupun di Desa.
ADVERTISEMENT
Korea Selatan Sebagai Negara Maju
Dikutip dari Investopedia, kini Korea Selatan telah dipercaya telah masuk menjadi bagian dari negara maju lho. Korea Selatan pada tahun 2016 memiliki GDP atau Gross Domestic Product sebesar $34.546 pertahunnya.
Negara ginseng ini memiliki harapan hidup yang mengesankan, yaitu 81 tahun. Lalu angka kematian bayi juga sangat rendah di negara ini sehingga perkembangan pesat Korea Selatan kini sudah membawa negara tersebut menjadi salah satu bagian dari negara-negara maju didunia.
Korea Selatan, Negara Maju (Foto: Lonely Planet)
Nah jadi begitulah perjalanan sebuah negara yang dulunya miskin sampai bisa menjadi besar seperti sekarang. Semoga Indonesia juga dapat berkembang lebih besar lagi ya!
ADVERTISEMENT
Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus ya di Koreachobo!