Korea Siap Perbanyak Restoran Halal Untuk Turis Muslim

Meningkatnya jumlah turis muslim membuat Korea tidak punya alasan lagi untuk menunda penambahan restoran halal.

Memburuknya hubungan Korea Selatan dan China akibat ‘Terminal High Altitude Area Defense’ rupanya juga mempengaruhi dunia pariwisata negeri ginseng. Timbulnya larangan masyarakat China untuk berlibur ke Korea, membuat pemerintah negeri ginseng harus berpikir kembali untuk mempertahankan dunia pariwisata Korea.

Sementara itu pada tahun 2016 angka turis beragama Islam yang mengunjungi Korea naik 33 persen dari tahun 2015. Tahun 2016 lalu angka turis muslim berhasil menembus angka 980 ribu orang. Perkembangan pesat dari turis muslim ini memperlihatkan juga membesarnya pasar. Dilansir dari Korea Herald pada Selasa (28/3), Korea Selatan memutuskan untuk menambah jumlah restoran yang ramah untuk muslim.

Korea Tourism Organization atau yang lebih dikenal dengan KTO menyatakan akan menambah angka restoran yang ramah untuk muslim dari 135 menjadi 170 restoran. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan dunia pariwisata Korea menerima 1.2 juta turis muslim dari seluruh dunia tahun ini.

KTO menentukan standar untuk restoran yang ramah untuk muslim. Standar tersebut memiliki 4 kategori. Terbagi menjadi restoran yang memiliki sertifikasi Halal dari Korea Muslim Federation, restoran yang disertifikasi sendiri dengan koki muslim serta bahan yang halal, restoran yang menjual makanan halal namun menjual alkohol dan yang terakhir restoran yang bebas dari daging babi.

Untuk mendukung rencana penambahan ini, KTO akan mengadakan festival makanan halal untuk turis muslim pada bulan September yang akan datang. Dalam festival tersebut akan disediakan makanan Korea yang sudah disesuaikan dengan sertifikasi halal.

Mari kita tunggu perkembangannya ya!

Untuk informasi tentang Korea, nantikan terus di Koreachobo!

Source: Korea Herald