Mengenal Pansori, Genre Musik Asli Korea

Korea Selatan (Foto: Pixabay)

Mengintip salah satu warisan budaya Korea Selatan, Pansori.

Sejak dahulu hingga saat ini, musik telah menjadi teman bagi setiap orang. Musik memang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, termasuk ke masyarakat Korea.

Masyarakat Korea pada masa dahulu punya satu genre musik yang bertahan hingga saat ini. Menjadi penghibur setia masyarakat Korea, genre musik itu tidak lain adalah Pansori.

Pansori merupakan genre musik ‘storytelling’ milik Korea yang sudah populer sejak masa kerajaan dulu. Istilah pansori sendiri berasal dari kata Korea, pan yang berarti “tempat di mana banyak orang berkumpul” dan sori yang berarti “lagu atau suara”.

Berasal dari Korea, pansori telah ada sejak abad ke 17. Pada awalnya pansori merupakan lagu narasi dari shaman di sana.

Penampilan Pansori dilakukan oleh vokalis yang disebut dengan sorikkun dan penabuh drum buk yang disebut dengan gosu. Setiap penampilannya, sorikkun akan bernyanyi sambil berakting menunjukkan cerita di dalam narasi lagunya ditambah dengan gerak-gerik dan musik yang mendukung.

Berlangsung hingga 8 jam lamanya, dalam pentas Pansori turut menampilkan berbagai ekspresi gabungan sastra pedesaan maupun sastra kaum elit tinggi. Karena hal itu, pansori sangat disukai oleh masyarakat Korea.

Untuk bisa menjadi sorikkun atau penyanyi dalam Pansori membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pelatihan yang panjang hingga memakan waktu bertahun lama-lamanya dan peraturan yang ketat menjadi rahasia para master pansori untuk menguasai berbagai warna nada vokal yang berbeda-beda dalam Pansori.

Sebagai salah satu genre musik yang berhasil bertahan, Pansori kemudian ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Korea Selatan pada tahun 1964.

Nah jadi begitulah salah satu warisan budaya milik Korea. Informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus di Koreachobo!

References: UNESCO, Britannica