Mengenal Taekkyon, Seni Bela Diri Tradisional Korea

Mengulik seni bela diri milik Korea.

Dunia tentu tidak asing dengan Taekwondo, sebuah seni bela diri dari Korea. Meskpun Taekwondo sudah mendunia, rupanya Korea tidak hanya fokus pada seni bela diri tersebut. Korea masih punya Taekkyon, seni bela diri tradisional Korea yang menggunakan gerakan seperti tari dengan irama untuk menyerang.

Taekkyon sendiri merupakan salah satu warisan budaya milik Korea Selatan yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Menggunakan irama dan gerakan seperti menari, Taekkyon seringkali disebut sebagai seni bela diri dengan kesan yang lembut. Meskipun begitu, untuk dapat menguasai Taekkyon dibutuhkan waktu yang cukup panjang. Karena dalam seni bela diri Taekkyon dibutuhkan keflesksibelan dan tenaga diwaktu yang bersamaan, dan untuk melatih keduanya membutuhkan waktu. Dalam Taekkyon akan melatih kemampuan menyerang dan bertahan, tidak hanya itu seni bela diri ini juga mengajarkan mengenai kesabaran.

Taekkyon sendiri merupakan bagian dari tradisi dalam pertanian. Pada masa lalu seni bela diri ini berfungsi untuk menjadi olahraga dan sarana berkumpul para masyarakat. Nama besar dalam dunia seni bela diri Taekkyon adalah Song Duk-ki. Song Duk-ki sendiri memiliki murid-murid yang juga cukup berpengaruh dalam dunia Taekkyon seperi Sin Han-seung.

Untuk mempertahankan seni bela diri tradisional Korea ini, Korea membangun berbagai asosiasi yang membantu Taekkyon untuk bertahan.

Salah satunya adalah The Korea Taekkyon Federation yang dibangun oleh Lee Yongbok. Lee Yongbok sendiri merupakan murid dari Song Duk-ki dan Sin Han-seung. Sampai saat ini Korea Taekkyon Federation masih bertahan dan akan terus membawa Taekkyon ke kancah dunia.

Nah jadi itulah salah satu seni bela diri khas Korea. Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus di Koreachobo!

References: UNESCO, Turtle Press