Konten dari Pengguna

Mengetahui Uniknya Sistem Honorifik Bahasa Korea

KOREA CHOBO
KOREACHOBO, jawaban atas segala rasa penasaranmu tentang Korea!
19 Januari 2017 19:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KOREA CHOBO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bangsa Korea merupakan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi nilai kesopanan serta etika baik dalam berkomunikasi maupun berperilaku. Terkenal dengan sistem honorifiknya, masyarakat Korea memiliki cara komunikasi yang unik dan cukup menarik untuk dikulik.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Korea itu memiliki kepercayaan untuk selalu menghormati orang yang lebih tua lho, hal tersebut tercermin dari sistem honorifiknya yang cukup rumit dan berpengaruh terhadap cara berkomunikasi disana. Di Korea, untuk dapat berkomunikasi dengan baik, seseorang harus menggunakan ucapan serta bahasa yang tepat tergantung situasi dan lawan bicaranya nih. Salah sedikit saja dalam menggunakan sistem honorifik, kamu bisa saja dicap tidak sopan lho.
Maka dari itu di kesempatan kali ini, Koreachobo akan memberikanmu pengetahuan tentang bagaimana sistem honorifik di Korea sampai bagian-bagiannya nih. Yuk Dicatat.
Ilustrasi Situasi Penggunaan Sistem Honorifik (Foto: KBSWorld)
Sistem honorifik di Korea dikenal dengan sebutan 경어법 (dibaca: gyeongobob) atau bisa juga disebut dengan 존댓말 (dibaca: jondaemal). Dalam menggunakan sistem honorifik, kamu diharuskan untuk melihat situasi dan hubunganmu dengan lawan bicara nih. Hal tersebut dilakukan agar kamu bisa menentukan bentuk yang tepat saat berbicara nih.
ADVERTISEMENT
Menurut Miho Choo dan Hye-young Kwak dilansir dari bukunya yang berjudul Using Korean: A guide to contemporary usage, sistem honorifik dapat dibagi ke dalam beberapa bagian sebagai berikut.
Honorifik Berdasarkan Subjek
Honorifik yang satu ini ditandai dengan penanda akhir –시 (dibaca: si) . Penggunaannya sangat dibutuhkan terlebih ketika berbincang dengan orang yang lebih tua atau kedudukan sosial yang lebih tinggi. Nah penanda akhir –시 dapat diubah menjadi menjadi –세요 (dibaca: seyo) atau –셨어요 (dibaca: syosoyo). Untuk dapat mengerti lebih lanjut yuk lihat contoh kalimat dibawah ini.
어머니, 무슨 일이세요? (omoni, museum iriseyo?) = Ibu, ada apa?
Dapat terlihat pada kalimat diatas, pembicara bertanya kepada ibunya. Untuk menunjukan bentuk penghormatan kepada sang ibu, pembicara kemudian menggunakan penanda akhir lho. Meskipun sebenarnya arti secara harfiah tidak berubah, ketika menggunakan penanda akhir tersebut akan menunjukkan rasa hormatmu terhadap lawan bicara.
ADVERTISEMENT
Honorifik Berdasarkan Objek
Nah, untuk honorifik ini menggunakan kata kerja yang memiliki bentuk spesial untuk penghormatan. Salah satu contohnya adalah kata kerja 부탁드립니다 (dibaca: butakderimnida) merupakan bentuk sopan dari kata kerja 부탁하다 (dibaca: butakhada). Keduanya memiliki arti yang sama yaitu ‘Memohon’, namun yang membedakan adalah pesan meninggikan didalamnya.
Kata Benda Honorifik
Sesuai dengan nama bagiannya, pada kata benda honorifik dapat diartikan sebagai penggunaan kata benda yang memiliki maksud penghormatan. Salah satu contoh kata benda honorifik adalah 성함 (dibaca: seongham) yang merupakan bentuk kata benda penghormatan dari kata 이름 (dibaca: ireum), keduanya sama-sama berarti ‘Nama’.
Partikel Honorifik
Di Korea, untuk berbicara dengan orang yang lebih senior lebih baik menggunakan partikel yang memang memiliki arti meninggikan seperti salah satunya partikel –께 (dibaca: kke). Partikel –께 merupakan bentuk hormat dari partikel –한테 (dibaca: hante) dan –에게 (dibaca: ege) yang berarti ‘Pada’.
ADVERTISEMENT
Nah jadi berikut sudah dijelaskan bagian-bagian dari sistem honorifik Korea. Meskipun sedikit sulit, sistem honorifik masih menjadi salah satu hal yang sangat menarik untuk dibahas. Jika sudah dicatat, yuk coba praktikan!